Review Film Lift (2024): Sukses Jadi Versi KW Ocean’s Eleven

gambar Film Lift tahun 2024

Film Lift sudah tayang di Netflix mulai tanggal 12 Januari 2024. Awalnya film ini direncanakan tayang pada tanggal 25 Agustus 2023. Namun karena adanya protes SAG-AFTRA di Hollywood, film ini mengalami penundaan.

Lift merupakan sebuah film aksi komedi yang bertema pencurian emas di atas pesawat. Film ini dibintangi oleh Kevin Hart, Gugu Mbatha-Raw, Vincent D’Onofrio, Ursula Corbero, Billy Magnussen, Viveik Kaira, Kim Yoon-ji, Jacob Batalon, Jean Reno, dan Sam Worthington.

Melihat tema dan para aktor yang ada, memang film ini tampak meyakinkan. Tapi apakah film Lift ini memang bagus? Ijinkan kami memberi sedikit review soal film tersebut.

Cerita Film Lift

Lift bercerita soal sekelompok pencuri benda seni yang diminta oleh interpol untuk mencuri emas yang menjadi sarana transaksi milyuner dengan kelompok hacker untuk rencana jahatnya. Satu-satunya kesempatan untuk melakukannya adalah ketika emas itu dikirim dengan pesawat.

gambar gugu mbatha raw di film lift

Film ini berawal dari pencurian lukisan Van Gogh dan manipulasi NFT di sebuah lelang oleh kelompok pencuri yang dipimpin oleh Cyrus (diperankan oleh Kevin Hart). Walau berhasil, mereka diburu oleh agen interpol bernama Abby (diperankan oleh Gugu Mbatha Raw).

Ketika hampir berhasil menangkap kelompok itu, Abby justru disuruh atasannya, Huxley (diperankan oleh Sam Worthington), untuk merekrut Cyrus beserta timnya untuk mencuri emas senilai 500 juta Dollar dari milyuner jahat, Jorgensen (diperankan oleh Jean Reno).

Jorgensen akan menggunakan emas itu untuk menbayar hacker yang membantunya mengontrol sarana publik. Jika berhasil, masyarakat akan mengalami bencana, dan Jorgensen akan mendapat keuntungan dari situ.

Di bawah ancaman akan ditangkap, Cyrus dan timnya setuju dengan misi tersebut. Mereka memutuskan untuk mencuri emas itu saat dikirim melalui pesawat. Namun, walau sudah punya persiapan matang, muncul berbagai kendala saat operasi itu berjalan.

gambar gugu mbatha raw dan kevin hart di film lift

Premis Menarik Tapi Kurang Solid

Sungguh, sebenarnya film Lift ini punya premis yang menarik untuk ceritanya. Bayangkan sebuah aksi seperti film Ocean’s Eleven tapi di langit. Kurang menarik apa coba?

Tapi sayangnya film ini tidak pernah mencapai titik yang membuat kita benar-benar terlibat dengan ceritanya. Plotnya berjalan terlalu mulus dan mudah ditebak, konfliknya relatif ringan, tokoh-tokoh yang sebenarnya menarik tidak dimanfaatkan dengan baik.

Salah satu detil yang janggal adalah ketika Abby menemukan kalau Denton (diperankan oleh Vincent D’onofrio) berakting timpang setelah kejadian di tempat lelang. Namun tanpa dijelaskan bagaimana Abby melacaknya, tiba-tiba Denton sudah ditangkap.

gambar vincent d'onofrio sebagai denton di film lift

Tidak diceritakan pula kenapa Denton tidak ikut melarikan diri bersama Cyrus saat itu. Yah, mungkin niatnya supaya kita mengira Denton adalah musuh Cyrus. Tapi rasanya aneh kalau ia berpisah tanpa alasan jelas.

Tapi mungkin yang paling disayangkan itu adalah karakter di dalam film Lift ini. Walau menarik, kebanyakan mereka cukup dangkal.

Ketika mengancam akan menangkap Cyrus, Abby mengatakan kalau dengan menjalankan misi ini anggota tim Cyrus bisa kembali hidup dengan tenang. Abby kemudian menyebutkan berbagai masalah yang dihadapi masing-masing orang.

Hanya saja, tidak dijelaskan bagaimana ia mengetahui hal itu. Apakah dari Denton? Kalau iya, berarti Denton adalah pengkhianat. Tapi itu juga tidak ditunjukkan dan semua terlihat baik-baik saja di antara anggota tim.

gambar ursula corbero sebagai camila di film lift

Lalu tiap anggota tim Cyrus itu juga kelihatan senang-senang saja melakukan misi itu. Tidak nampak kalau mereka ingin kembali hidup normal. Yah, paling hanya Camila yang ditunjukkan membawa foto keluarganya. Tapi tidak ada momen yang mengikat emosi kita.

Bahkan Jorgensen, villain di film Lift ini, yang awalnya disebut licik dan kejam, tidak memberi ancaman berarti. Biasanya, di babak ketiga yang menjadi klimaks, ada konfrontasi besar dengan tokoh antagonis film. Di sini, konfrontasi itu tidak banyak berarti dan selesai begitu saja tanpa ketegangan berarti.

Tapi mungkin masalah terbesar ada di tokoh utamanya, Cyrus, yang diperankan oleh Kevin Hart. Lagi-lagi, ia terlihat tidak punya masalah apapun dan bisa membantu menyelesaikan masalah apapun (bahkan yang teknis). Artinya, tidak ada plot cerita yang menggigit soal Cyrus.

Kemudian… yah, Kevin Hart kayaknya bukan aktor yang tepat untuk memerankannya, atau ia tidak berhasil membawakan karakter itu dengan tepat. Jujur saja, Kevin Hart kurang berhasil memunculkan karisma karakter itu.

gambar kevin hart sevagai cyrus di film lift

Film Yang Nanggung

Lift mungkin ditunjukkan sebagai sebuah film perampokan keren dengan adegan aksi dan visual yang heboh. Namun sayangnya dengan plot yang tipis dan karakter yang kurang kuat, film Lift hanya berhasil sebatas hiburan ringan.

Kalau mau disebut film komedi pun rasanya masih kurang pas karena unsur komedinya kurang kental. Hasilnya, ya film ini cukup terasa nanggung dan sekedar jadi eye candy saja. Yah, Ocean Eleven versi KW-lah.

Apakah film ini menghibur? Untuk ini harus diakui iya. Lagi-lagi, kalau sekedar untuk hiburan ringan yang bisa ditonton sambil bengong, film Lift ini bisa memenuhinya.

Lift
Sebatas Hiburan Ringan Saja
Dengan premis yang sebenarnya unik, film Lift akhirnya terasa sebagai Ocean's Eleven versi KW yang berfungsi sebatas hiburan ringan saja.
5.5
Tonton di
Penulis

Kalau menurutmu bagaimana?