Review The Shawshank Redemption (1994): Salah Satu Film Terbaik Yang Pernah Dibuat

"Andy Dufresne - Who crawled through a river of shit and came out clean on the other side"

review the shawshank redemption

The Shawshank Redemption. Saya lupa kapan pertama kali menonton film ini. Saya juga lupa kapan film ini jadi favorit saya, dan saya lupa sudah berapa kali menontonnya. Tapi kalau kamu bertanya apa film terbaik sepanjang masa, saya bisa dengan yakin menjawab, film ini salah satunya.

The Shawshank Redemption dirilis pada tahun 1994. Film ini disutradarai oleh Frank Darabont, dan dibintangi oleh Tim Robbins dan Morgan Freeman sebagai tokoh utamanya.

Jadi di tahun 2024, saat review ini saya rulis, usianya sudah menginjak 30 tahun. Tahun 1994 sendiri merupakan tahun yang cukup menarik. Karena selain film ini, Forest Gump dan Pulp Fiction juga dirilis di tahun itu. Walau takluk oleh Forest Gump di ajang Academy Awards, film ini kemudian berkembang menjadi favorit orang banyak.

Jadi, kalau kamu belum sempat menonton film ini, jangan mengaku sebagai pecinta film sejati. Ingin tahu kenapa? Ikuti review The Shawshank Redemption ini supaya jelas.

Sinopsis The Shawshank Redemption

Di balik tembok kelam Penjara Shawshank, Andy Dufresne, seorang bankir yang dipenjara tanpa bukti, menempuh perjalanan penuh rintangan. Dihukum seumur hidup atas tuduhan yang tidak ia lakukan, Andy tak pernah goyah. Ia berpegang teguh pada harapan, bahkan di tengah kelamnya penjara.

tokoh andy dufresne dan red dari film the shawshank redemption

Red, seorang penyelundup kawakan, menjadi sahabat Andy di balik jeruji besi. Bersama Red, Andy belajar bertahan hidup di dunia yang penuh kekerasan dan ketidakadilan.

Suatu ketika, keahlian Andy dalam keuangan menarik perhatian sipir. Secara perlahan ia pun membangun kepercayaan dan mendapat hak istimewa, seperti mendirikan perpustakaan. Walau begitu, Andy juga nekat menghibur para narapidana dengan musik klasik walau dilarang. Keberanian dan optimismenya itu pun menular kepada para narapidana lain.

Walau begitu, Andy menyimpan rencana tersendiri. Ia tak pernah berhenti merencanakan pelarian. Dengan tekad baja, Andy diam-diam menggali terowongan selama bertahun-tahun. Ia juga membuat janji pada Red untuk bertemu kembali jika Red bebas.

Berhasil kabur, Andy meninggalkan pesan inspiratif di dinding selnya: “Harapan adalah hal yang baik, mungkin yang terbaik, dan tidak ada hal baik yang pernah mati.” Pelariannya itu mengejutkan tidak saja para sipir, tapi juga penghuni penjara lainnya.

andy dufresne dan poster di tembok

Red, yang akhirnya dibebaskan setelah 40 tahun di penjara, tak melupakan janjinya kepada Andy. Dia mencari Andy dan menemukannya di Zihuatanejo, Meksiko, hidup bebas dengan identitas baru.

Kenapa The Shawshank Redemption Populer?

Ceritanya Bagus

The Shawshank Redemption merupakan sebuah film drama. Sebagai film dari genre itu, ceritanya memang benar-benar dramatis. Tapi sisi dramatis ini hadir dengan halus dan subtil, bukan yang ditunjukkan dalam adegan yang bombastis.

Perjalanan Andy Dufresne di dalam penjara berlangsung perlahan. Sejak ia masuk dan mengalami kekerasan, baik dari napi lain atau sipir, sampai ia dihormati oleh napi lain dan mendapat kepercayaan kepala sipir penjara. Semua itu ia lewati dengan berbagai intrik, yang ditunjukkan dalam berbagai momen menarik.

andy dan sipir penjara

Intrik yang ia lakukan menjadi cerminan tersendiri dari kerasnya hidup di penjara, termasuk politik antara napi dan sipir. Tekanan dan ancaman terus terjadi, bahkan juga membawa korban. Sesuatu yang Andy hadapi penuh kepahitan.

Kepahitan hidup di penjara, terutama bagi napi yang dihukum dalam jangka waktu lama, juga ditunjukkan oleh film The Shawshank Redemption. Hal ini ditunjukkan melalui tokoh Brooks yang tidak bisa menerima kenyataan di luar penjara setelah bebas dari hukumannya selama 50 tahun, lalu bunuh diri. Kepahitan ini pun menghantui Red.

Namun, film ini juga menyajikan plot twist menarik ketika Andy melarikan diri. Tidak ada seorang pun yang menduga rencananya, termasuk Red yang skeptis saat Andy menyatakan keinginannya hidup di pinggir pantai Meksiko. Bahkan, Andy tidak hanya kabur, tapi juga membalas dendam pada sipir penjara yang selama ini memerasnya.

Karakter Tokoh Utamanya Kuat

Selain cerita yang bagus dan menggelitik, film The Shawshank Redemption juga menghadirkan berbagai karakter yang kuat dengan aktor yang memerankannya dengan baik.

Red adalah suara dari film ini. Ia membawakan cerita Andy Dufresne bagai dongeng atau legenda dari sebuah masa yang hilang. Morgan Freeman mengukuhkan dirinya sebagai narator hebat melalui perannya sebagai Red ini.

morgan freeman sebagai red di film the shawshank redemption

Tapi Red bukanlah sekedar narator. Ia juga bukan sekedar saksi dari peristiwa pelarian Andy Dufresne yang luar biasa. Ia, seperti juga Brooks, menjadi cerminan kehidupan pahit napi penjara yang dihukum lama.

Red adalah orang yang skeptis. Permohonan pembebasan berdasar kelakuan baiknya yang selalu ditolak semakin menghilangkan kepercayaannya pada harapan. Namun persahabatannya dengan Andy dan peristiwa pelarian itu membuatnya berubah.

Setelah bebas, sama seperti Brooks, Reed juga gagal menyesuaikan diri di kehidupan di luar penjara. Namun, berbeda dengan Brooks, ia memiliki janji dengan Andy. Ia pun memilih percaya pada harapan dari janji Andy tersebut. Ia menyusul Andy, setelah menambah kata-kata di samping tulisan “Brooks was here” yang diukir saat Brooks bunuh diri, dengan “so was Red”. Salah stu momen paling emosional di film ini.

Tentu saja, karakter Andy Dufresne sendiri sangat menarik. Ia terlihat pendiam dan bukan merupakan orang yang menonjol. Hal ini sempat membuatnya menjadi sasaran banyak pihak.

tim robbins sebagai andy dufresne di film the shawshanks redemption

Namun di balik itu, Andy adalah orang yang cerdas dan punya kemauan kuat. Berbeda dengan Brooks dan Red, kepahitan dari kehidupan penjara justru memicu kemauan kuatnya, baik untuk meningkatkan kesejahteraan napi lain maupun untuk bebas.

Lihat saja ketika ia meminta ijin untuk mendirikan perpustakaan di penjara, yang membuatnya menulis surat permohonan secara rutin. Begitu juga dengan proses pelariannya yang ia lakukan selama bertahun-tahun dan harus melewati pipa pembuangan kotoran.

Andy Dufresne menjadi simbol harapan di film The Shawshank Redemption, dan karakternya yang kompleks bisa diperankan dengan sangat baik oleh Tim Robbins.

Banyak Dialog Jadi Quote Keren

Salah satu hal menarik lain dari film The Shawshank Redemption adalah dialog dan monolog yang bagus dan sering diambil sebagai quote di mana-mana.

Di atas sudah disebutkan salah satunya: “Hope is a good thing, maybe the best of things, and no good thing ever dies” yang ditulis oleh Andy Dufresne. Tulisan itu seolah menjadi jawaban dari ucapan Red, “Hope is a dangerous thing. Hope can drive a man insane”.

tokoh brooks di film the shawshank reedemption

Andy juga mengucapkan dialog yang sangat inspiratif, yaitu “I guess it comes down to a simple choice, really. Get busy living or get busy dying.”

Selain itu, ada pula monolog yang memorable tapi cukup pahit di film The Shawshank Redemption. Misalnya yang diucapkan Red soal hidup di penjara “They send you here for life, and that’s exactly what they take”. Seperti juga yang diungkap oleh Brooks, “The world went end got itself in a big damn hurry.”

Salah Satu Film Terbaik Sepanjang Masa

Itulah The Shawshank Redemption. Sebuah drama yang menyajikan kepahitan hidup di penjara, tapi juga mencerminkan harapan dan kemauan kuat manusia. Plot ceritanya bisa dibilang sederhana, namun muatannya — baik filosofis maupun emosional — berlapis dan kompleks.

Semua itu tersaji dengan baik, melalui arahan Frank Darabont dan para pemerannya, terutama Tim Robbins dan Morgan Freeman. Film ini pun menjadi sebuah tontonan yang bisa sekedar menjadi hiburan, atau menjadi sebuah refleksi mendalam.

The Shawshank Reedemption
Salah satu film terbaik
The Shawshank Redemption menyajikan drama yang bagus dengan karakter yang kuat dan dialog cerdas yang sangat memorable.
10
Penulis

Kalau menurutmu bagaimana?