Kalau kamu suka film atau serial misteri apalagi yang bertema perjalanan waktu tapi kamu belum nonton serial Dark, kamu rugi besar. Karena Dark merupakan salah satu serial bertema perjalanan waktu terbaik yang pernah ada.
Perjalanan waktu merupakan sebuah konsep yang kompleks. Tidak mudah menyajikan kisah time travel yang rumit dengan cerita yang tidak saja konsisten tapi juga mind blowing dan satisfying. Hebatnya, Dark berhasil menyajikan semua itu.
Tentang Serial Dark

Dark adalah sebuah serial thriller fiksi ilmiah produksi Jerman yang tayang di Netflix sepanjang 3 musim, dari tahun 2017 sampai 2020, dengan total 26 episode.. Serial ini mengikuti kisah beberapa orang di kota fiktif Windan, Jerman, yang terlibat konspirasi perjalanan waktu setelah seorang bocah hilang secara misterius.
Dalam season pertamanya, serial Dark menceritakan kisah di tahun 2019 dan 1986, yang kemudian berkembang ke tahun 1954 dan 2052. Dengan kata lain berselang 33 tahun. Season kedua dan ketiga mengembangkan latar waktu lebih jauh dengan menghadirkan kisah di tahun yang berdekatan dengan peristiwa di tahun tersebut.
Menyajikan kisah perjalanan waktu yang terbentang sepanjang empat generasi, Dark menghadirkan pemeran yang banyak. Rata-rata tokohnya hadir dalam versi remaja dan dewasa, tapi ada juga yang muncul dalam versi anak-anak, remaja, dewasa, dan sudah tua.
Sinopsis Serial Dark
Serial Dark mengikuti perjalanan Jonas Kahnwald bersama berbagai anggota keluarga di kota Windan — keluarga Kahnwald, Nielsen, Doppler, dan Tiedemann — yang terlibat dalam misteri dan konspirasi lintas waktu yang menentukan nasib keluarga mereka, setelah seorang anak, Mikkel Nielsen menghilang secara misterius.

Season Pertama
Kisah dibuka di tahun 2019 dengan Michael Kahnwald yang melakukan bunuh diri. Beberapa bulan setelah itu, Mikkel Nielsen, seorang remaja, menghilang dalam sebuah insiden di sebuah gua di dekat pembangkit tenaga nuklir di kota Windan, yang mengingatkan warga kota pada kejadian yang menimpa Mads Nielsen, 33 tahun yang lalu.
Penyelidikan yang berlangsung — terutama oleh Jonas Kahnwald, sang tokoh utama — mulai menguak bahwa kejadian itu saling berhubungan dan perjalanan waktu mungkin terjadi melalui portal di dalam gua dan melalui sebuah alat misterius. Selain itu, identitas sebenarnya dari Michael Kahnwald terungkap, yang membawa konsekuensi pada hubungan Jonas dan gadis yang ia sukai, Martha Nielsen.
Season Kedua
Terpicu oleh berbagai penemuan di season sebelumnya, usaha beberapa tokoh yang berusaha mencari dan membawa kembali anggota keluarga mereka yang hilang justru membawa mereka pada masalah dan hubungan keluarga yang lebih kompleks.
Selain itu, sebuah organisasi misterius Sic Mundus Creatus Est ditemukan memiliki agenda sendiri sehubungan dengan perjalanan waktu dan peristiwa yang terjadi. Penyelidikan dan konflik yang bertambah rumit mengungkap akan terjadinya sebuah bencana besar, yang selain memusnahkan banyak orang, juga menjadi kunci peristiwa lintas waktu tersebut dengan Jonas dan Martha berada di pusatnya.
Season Ketiga
Setelah bencana terjadi, Jonas menghadapi dunia paralel. Di satu dunia, ia memainkan peranan penting, sementara di dunia lain ia tidak ada dan Martha-lah yang berperan. Jalinan peristiwa yang sebelumnya terjadi merupakan akibat dari dua kelompok — yang satu di bawah pimpinan Adam dan yang lain di bawah pimpinan Eva — yang berusaha membenahi alur waktu sesuai kepercayaan mereka masing-masing.
Persaingan di antara dua kelompok dan perjalanan waktu dari berbagai tokoh mengungkap hubungan keluarga yang lebih rumit, juga membawa Jonas dan Martha pada dunia paralel ketiga, dunia asli.
Review: Serial Yang Penuh Twist Mind Blowing

Serial Dark membuka kisahnya langsung dengan adegan yang cukup kelam. Lalu secara perlahan serial ini mulai menyajikan misterinya. Jadi, kalau kamu mulai nonton season pertama dan merasa ritmenya agak lambat, bersabarlah.
Sebagai sebuah serial misteri fiksi ilmiah, Dark memang menyajikan ceritanya secara bertahap dan tidak terburu-buru. Jalinan cerita beserta para tokohnya diungkap satu persatu namun di sisi lain juga menyelimutinya dengan misteri yang lebih besar.
Penuh Karakter Kuat
Walau perjalanan waktu menjadi tema besarnya, tokoh-tokoh di dalam serial Dark menjadi pusat ceritanya. Tokoh-tokoh itu tidak saja menjadi elemen yang menggerakkan dan menjalin plot cerita, tapi juga menjadi kekuatan emosional cerita itu sendiri.
Masing-masing tokoh terkait dihadirkan dengan karakteristik kuat dan memiliki perkembangan yang menarik. Ada yang terobsesi dengan cinta mereka, ada yang ingin menebus dosa masa lalu, ada yang mengulang kesalahan yang sama, dan lain sebagainya.
Usaha mereka dalam mencari jawaban dan menentukan nasib mampu mengikat kita untuk bersimpati dan juga membencinya (yah, paling tidak untuk beberapa tokoh). Sedikit spoiler, sebagian besar tokoh di cerita ini memang punya kisah tragis. Tapi justru itulah inti permasalahannya.
Terbentang sepanjang beberapa generasi, serial Dark dengan begitu banyak tokoh dan plot cerita memang bisa bikin pusing kepala. Untungnya semua itu terbayar tuntas. Karena plot ceritanya memang cerdas, memikat, dan memuaskan.

Plot Yang Cerdas
Dengan karakter dan hubungan di antara mereka menjadi benang merah di dalam cerita, Dark juga menghadirkan plot twist dari identitas dan hubungan tokoh-tokoh itu. Plot yang mengikat mereka terjalin rapi dengan pengungkapan yang mind blowing, memerangkap tanpa ujung yang jelas.
Tidak hanya itu saja. Serial Dark memiliki konsep yang sungguh cerdas dan berlapis. Bukan dari konsep perjalanan waktu saja. Tapi juga penerapannya di dalam berbagai elemen cerita lain, bahkan termasuk jumlah season yang dimilikinya.
Ada konsep triquetra — diagram tiga sudut dengan garis tidak terputus — yang disajikan di serial ini. Pada season pertama dan kedua, konsep tersebut dihadirkan dalam lorong di dalam gua yang menghubungkan tiga masa berbeda dengan selang 33 tahun. Di season ketiga, konsep itu kemudian menunjukkan bahwa ada tiga dunia paralel yang saling berhubungan.
Hebatnya, konsep triquetra tersebut juga diwujudkan dalam 3 season serial Dark dan konsep ketiga season itu digambarkan dengan baik melalui salah satu dialog karakternya.
Seorang manusia menjalani tiga kehidupan. Yang pertama berakhir dengan hilangnya kenaifan, yang kedua dengan hilangnya kepolosan, dan yang ketiga dengan hilangnya nyawa itu sendiri. Tidak dapat dipungkiri bahwa kita akan melalui ketiga tahapan tersebut.
— Adam
Penuh Detil Yang Konsisten
Selain penokohan yang kuat dan plot yang cerdas, serial Dark juga dipenuhi dengan detil-detil yang konsisten dalam mendukung jalannya cerita. Berbagai benda, perilaku tokohnya, dan dialog yang ada, tidak jarang muncul berulang, tidak saja menjadi petunjuk, tapi juga menjadi simpul-simpul labirin peristiwa yang ada.
Lihat saja liontin St. Christopher dan jaket kuning yang dipakai Jonas, atau perilaku Hannah Kahnwald yang terobsesi pada Ulrich Nielsen, juga Ulrich Nielsen sendiri yang selalu selingkuh.
Lalu, kalau bicara soal dialog, ada banyak ucapan dari tokoh-tokoh serial Dark yang bisa menjadi quote keren. Yah, tidak hanya keren, tapi juga bisa jadi bahan renungan. Salah satunya ya quote ucapan Adam di atas.

Serial Dark: Wajib Ditonton
Seecara keseluruhan, Dark berhasill menyajikan sebuah kisah misteri bertema time travel yang tidak saja mengusik pikiran dengan jalan cerita dan konsepnya yang kompleks, tapi juga menghadirkan cerita yang bagus tentang hubungan manusia dan pilihan-pilihan mereka.
Dengan plot yang rapat, penokohan yang kuat, berbagai detil yang konsisten, juga dilengkapi dengan sinematografi dan musik latar yang keren, serial Dark menjadi sebuah tontonan yang utuh dan menghibur.
Mungkin serial ini memang tidak cocok bagi semua penonton. Tapi kalau kamu menggemari serial thriller misteri fiksi ilmiah, maka Dark wajib kamu tonton.
Dark kami pilih sebagai salah satu serial thriller Netflix terbaik dan serial misteri Netflix terbaik. Lalu, kalau kamu suka serial ini, kemungkinan kamu juga akan suka mini seri Bodies dan Dark Matter.