Saya akui kalau saya memang suka dengan cerita misteri. Waktu saya sedang mencari bahan tontonan baru, saya menemukan serial Fool Me Once di Netflix. Tergelitik, saya pun mencoba menontonnya.
Fool Me Once merupakan serial misteri thriller buatan Inggris. Ceritanya diadaptasi dari sebuah novel berjudul sama yang terbit di tahun 2016 karya penulis Harlan Coben. Serial ini dibintangi oleh Michelle Keegan, Adeel Akhtar, Dino Fetscher, Richard Armitage, dan Joanna Lumley.
Serial ini menjadi salah satu dari judul novel Harlan Coben yang ditayangkan di Netflix. Coben memang memiliki kontrak dengan Netflix, sejauh yang saya ketahui, meliputi 9 judul yang diproduksi oleh berbagai negara dan dimasukkan dalam Harlan Coben Collection.
Serial ini menjadi judul pertama dari karya Harlan Coben yang saya tonton. Kalau kamu juga baru menemukannya dan penasaran, silakan ikuti ulasan ini lebih jauh.
Cerita Fool Me Once
Fool Me Once bercerita tentang Maya Stern (Michelle Keegan) yang suaminya, Joe Burkett (Richard Armitage), tewas ditembak di jalanan. Ia diberi pigura foto digital yang juga berfungsi sebagai kamera pengawas oleh temannya untuk bisa mengecek kondisi anaknya di kamar. Namun suatu ketika, Maya melihat suaminya, yang seharusnya sudah meninggal, muncul di dalam rekaman kamera tersebut.

Saat ia bertanya pada pengasuh anaknya, sang pengasuh justru kabur sambil mencuri memori tempat rekaman itu tersimpan. Tidak memiliki bukti dan tidak dipercaya siapa pun, Maya akhirnya memutuskan untuk menyelidiki kejadian itu sendiri.
Maya sendiri mengalami masa lalu yang cukup sulit. Ia adalah seorang pilot helikopter tempur yang dikeluarkan dari tugas militernya karena ia membunuh warga sipil tanpa ia ketahui. Selain itu, kakak perempuannya, Claire Walker, juga tewas dalam sebuah perampokan di rumahnya.
Penyelidikan Maya kemudian membawanya pada sebuah misteri yang lebih besar. Semua yang ada di sekelilingnya ternyata tidak seperti yang terlihat. Baik kakaknya, suaminya, bahkan sampai polisi yang menyelidiki kasus pembunuhan suaminya itu. Terlebih lagi, berbagai hal itu berhubungan satu dengan lainnya.
Misteri Yang Kompleks
Setelah menonton serial Fool Me Once di Netflix ini, saya sempat mencari tahu soal Harlan Coben lebih jauh. Ia disebut sering membuat plot cerita yang terjalin dengan kompleks. Itu memang tercermin dalam cerita serial ini.
Di dalam cerita ini, kita akan menemui kalau tiap tokoh selalu menyimpan rahasianya masing-masing. Dalam beberapa episode kita juga akan bertemu dengan plot twist yang tak terduga dan mengejutkan. Contohnya Maya sendiri, yang ditanya oleh DS Sami Kierce soal senjata yang ia miliki di rumah, ternyata masih menyimpan pistol lain yang tersembunyi.

Penyelidikan Maya itu kemudian membawanya ke sebuah konspirasi yang lebih besar, yang melibatkan keluarga Burkett, keluarga suaminya. Ada misteri di sisi masa lalu Joe, suami Maya, dan ada pula misteri yang melibatkan bisnis keluarga mereka.
Selain itu, penyelidikan Maya juga mengungkap berbagai masalah keluarga. Kakak Maya ternyata tidak seperti yang terlihat, ia menyimpan ponsel rahasia yang dipakai untuk menghubungi nomor tertentu dan ia juga punya anak sebelum menikah dengan suaminya sekarang.
Resiko menyajikan sebuah cerita yang kompleks dengan banyak karakter dan masalahnya masing-masing tentu saja ada di bagaimana kisah itu dihubungkan dan bagaimana konklusi masalah masing-masing.
Permasalahan seperti itu pun hadir di serial Fool Me Once ini. Ada beberapa plot yang kemudian jadi terasa terlalu remeh dan terasa kurang mantap penyelesaiannya. Secara umum memang tidak mengganggu plot yang berjalan, namun rasanya kurang memuaskan.
Salah satunya adalah soal anak dari Claire. Dengan awal yang cukup misterius, anak laki-laki Claire ini pada akhirnya hanya menjadi bumbu cerita saja. Begitu juga kekasih Claire dari masa lalu yang juga ayah dari anak itu.
Contoh lain adalah plot yang menunjukkan kalau detektif Sami Kierce mendapat uang suap dari keluarga Burkett. Namun, ketika Sami menunjukkan kalau ia pada kenyataannya tidak menerimanya, masalah uang suap ini juga tidak dijelaskan lebih detil lagi (hanya tersirat di akhir).
Walau begitu, secara umum plot cerita di serial Fool Me Once ini masih cukup menarik dan bikin penasaran untuk diikuti.
Beberapa Karakternya Cukup Menarik

Seperti sudah disebut di atas, cerita di serial Fool Me Once ini menghadirkan cukup banyak plot. Oleh karenanya juga menghadirkan berbagai macam tokoh. Beberapa tokoh ini bisa tampil cukup menarik dengan karakteristik mereka masing-masing. Menurut saya, tokoh yang lumayan mencuri perhatian adalah detektif Sami Kierce dan rekannya, Marty McGreggor.
Sami merupakan seorang detektif senior yang punya trauma masa lalu akibat kekasihnya, yang juga polisi, meninggal dunia saat menangani sebuah kasus. Ketika ia mau menikah dan punya anak, ia menderita sakit otak. Sementara itu, ia tetap berusaha bekerja untuk bisa memenuhi tanggung jawabnya di masa depan. Sosoknya yang kompleks itu bisa diantar dengan baik oleh Adeel Akhtar.
Sedangkan Marty McGreggor merupakan seorang detektif polisi yang masih junior. Ia masih naif, cerewet, dan sering memberi komentar yang tidak tepat di saat yang tidak tepat pula. Dipasangkan dengan Sami, dinamikanya sebagai buddy cop cukup memberi warna tersendiri di serial ini.
Tokoh-tokoh lain di serial ini pun sebenarnya memiliki berbagai sisi yang menarik untuk ditampilkan. Ada Judith Burket, ibu mertua Maya, adalah ibu yang berusaha menjaga keluarganya semaksimal mungkin. Ada Eddie Walker, suami Claire yang masih berduka ditinggal istrinya sementara menghadapi kenyataan kalau istrinya itu punya anak lain. Tentunya ada Maya sendiri yang memiliki berbagai masalah.
Walau begitu, di sisi lain ada juga beberapa tokoh yang terasa nanggung. Seperti yang sudah disebut di atas, ada plot yang awalnya misterius dan menarik, namun kemudian mentah begitu saja. Plot cerita seperti itu kemudian melemahkan beberapa karakter yang sebenarnya potensial.
Salah satunya adalah Shane Tessier, rekan Maya. Tokoh ini selalu berada di samping dan menjadi pendukung tanpa peranan yang vital pada cerita. Yah, mungkin ini menjadi spoiler karana pada suatu titik ia sempat terasa mencurigakan, walau tanpa konklusi yang jelas.
Serial Yang Menarik Tapi Kurang Diolah
Jadi, secara keseluruhan serial Fool Me Once ini cukup menarik dalam menyajikan sebuah kisah misteri. Ada banyak plot misterius dengan twist yang mengejutkan, dan ada banyak karakter yang tidak seperti yang terlihat.
Namun sayangnya ada beberapa plot cerita yang kurang digarap dengan baik. Sehingga pada akhirnya terasa ada yang nanggung dan kurang memuaskan. Meskipun tidak mengganggu secara keseluruhan, sisi ini mengurangi sedikit mengurangi kemantapan cerita yang diantar.
Jadi, kalau kamu memang suka cerita misteri, serial Fool Me Once yang tayang di Netflix ini asik untuk kamu tonton. Tapi jangan berharap terlalu tinggi dan jangan berharap semuanya akan dijelaskan secara memuaskan. Yah, sekedar hiburan sajalah.