Billy Butcher dan kawan-kawan kembali berseteru dengan para superhero di bawah pimpinan Homelander di serial The Boys season 4. Serial yang terkenal brutal ini dirilis di layanan streaming Prime Video pada tanggal 13 Juni 2024 dengan 3 episode pertama tayang secara langsung. Boo-the-fuckin-yah!
Beberapa pemeran terdahulu tentunya juga kembali di The Boys season 4, seperti Karl Urban, Jack Quiad, Anthony Starr, Erin Moriarty, Laz Alonso, Tomer Capone, Karen Fukuhara, Cameron Crovetti, Colby Minifie, dan lain-lain. Sementara itu, ada juga beberapa wajah baru, misalnya Susan Heyward, Valorie Curry, dan Jeffrey Dean Morgan.
Untuk yang baru saja mulai nonton dan mungkin masih belum tahu ceritanya, serial The Boys mengikuti sebuah tim yang melawan kelompok superhero yang menggunakan kekuatan mereka secara semena-mena dan perusahaan yang berada di baliknya.
Yah, sudah banyak peristiwa yang terjadi selama 3 season sebelumnya. Lalu, tidak sedikit pula tokoh yang tewas secara mengenaskan di salah satu serial Prime Video terbaik ini.
Sinopsis The Boys Season 4
Victoria Neuman kini menjadi calon Wakil Presiden dan sedang mengadakan kampanye. Ia tetap merahasiakan bahwa dirinya adalah salah satu orang berkekuatan super, namun The Boys berusaha mengungkapnya melalui berkas Red River.
The Boys sendiri kini dipimpin oleh MM, setelah Billy Butcher ketahuan tinggal berumur 6 bulan lagi setelah pemakaian Compound V yang berlebihan. Butcher, dengan menyadari usianya yang pendek, berusaha menyelamatkan Ryan dari pengaruh Homelander dan siap melakukan segala cara untuk melakukannya.
Ryan sendiri kini terombang-ambing di antara Butcher dan Homelander. Ia mulai merasakan tekanan dan kekejaman Homelander, namun merasa tidak berdaya.
Sementara itu Homelander, yang dihantui oleh masalah usia dan menghadapi pengadilan setelah membunuh seorang “Starlighter”, merekrut Sister Sage, yang punya kekuatan kecerdasan, untuk menjadi anggota The Seven sekaligus ahli strategi mereka. Dengan kehadiran Sister Sage, Homelander memecat Ashley dari posisi CEO Vought.
Di sisi lain, Annie January yang berniat menanggalkan identitas superhero Starlight kini menjadi simbol perlawanan publik melawan Homelander dan Vought. Namun taktik dari Sister Sage berhasil memfitnah para pengikut Annie dalam bentrokan dengan pengikut setia Homelander.
Sister Sage kemudian juga merekrut Firecracker, yang juga dijadikan salah satu anggota The Seven oleh Homelander, karena Firecracker mengetahui masa lalu buruk Annie di masa mereka mengikuti lomba calon superhero berbakat.
Sedangkan Hughie kini perhatiannya terpecah. Ayahnya masuk rumah sakit karena stroke dan ibunya yang dulu meninggalkan mereka tiba-tiba kembali dengan memegang kuasa hukum atas kondisi sang ayah.
Masih Penuh Intrik dan Tetap Brutal
Seperti bisa dilihat dari sinopsis The Boys season 4 di atas, ada banyak konflik baru yang muncul dan masih tidak malu-malu membahas realita politik dan manipulasi publik. Yang menjadi tulang punggung serial ini memulai season barunya adalah Victoria Neuman yang menuju puncak kekuasaan dan pertarungan antara kelompok pengikut Starlight versus pengikut Homelander.
Lalu, sama seperti season sebelumnya, masalah personal tetap menjadi porsi paling kuat dari serial unggulan Prime Video ini dan juga tetap disajikan secara menggelitik.
Salah satunya adalah Homelander yang menghadapi masalah ketuaan. Hal ini ditunjukkan dengan munculnya uban di rambut kemaluannya yang ia temukan saat buang air kecil dan ia kumpulkan dalam sebuah toples.
Selain itu, Homelander juga mengalami krisis eksistensi ketika ia sudah berhasil mendapatkan semuanya, baik kontrol Vought dan Ryan, tapi masih merasa kosong. Ini kemudian membawa kita pada masa lalu sang superhero.
Kekurangan dari karakter-karakter yang ada memang sudah menjadi tema yang berjalan dan selalu menjadi anti tesis dari sosok atau kondisi yang kelihatannya ideal. Selalu ada pisau bermata dua. Lihat saja di musim lalu ketika Soldier Boy dianggap sebagai lawan setimpal Homelander tapi ternyata kenyataannya tidak sesederhana itu.
Di The Boys season 4, yang menjadi bintang untuk tema tersebut adalah Sister Sage. Sebagai “the smartest person”, ia memainkan orang-orang dan situasi yang ada bagai bidak catur. Ia mampu menyusun rencana dan mengeksekusinya sesuai yang ia inginkan.
Bagaimana kamu bisa mengalahkan orang dengan tingkat kecerdasan seperti itu? Yah, seperti disebut di atas, kekurangan masing-masing karakter menjadi jawabannya. Ego Homelander sendiri menjadi salah satu titik lemah rencana Sage.
Kehadiran Sister Sage ini membawa dinamika cerita bagi anggota The Seven dan Vought, juga pada konflik dengan Victoria Neuman dan The Boys, dan bisa mendorong karakter-karakter itu menjadi lebih berdimensi.
Di samping Sage, ada Firecracker yang berangkat sebagai seorang influencer pendukung Homelander yang memanfaatkan isu-isu sayap kanan beserta hoax. Ia menyimpan dendam pribadi pada Annie setelah dulu di-bully oleh Annie semasa kecil.
Tentu, kita juga melihat perkembangan karakter dari berbagai tokoh lain di The Boys season 4. Annie dengan krisis identitasnya sebagai Starlight, Hughie yang — lagi-lagi — terpecah konsentrasinya karena masalah pribadi, Frenchie dan Kimiko yang bergulat dengan konflik di masa lalu, Black Noir baru yang kini bisa bicara, Deep yang berusaha menutupi hubungannya dengan gurita, juga A Train yang masih sibuk dengan moralitasnya.
MM menjadi salah satu karakter yang menarik seiring ia berusaha menjadi pemimpin bagi The Boys. Dinamika persahabatannya dengan Butcher sampai hal-hal kecil seperti keteraturannya versus keliaran rekan-rekannya menarik dilihat.
Lalu, serial The Boys bukanlah The Boys tanpa adegan yang brutal dan vulgar, yang juga menulari “adiknya” Gen V. Kebrutalan dan adegan berbau seksual tetap menjadi salah satu sisi komedi gelap yang ditawarkan di The Boys season 4. Berbagai adegan yang “sakit” menjadi selipan menggelikan di tengah konflik berat yang terjadi.
Masih Tetap Memuaskan
Dibuat berdasar komik berjudul sama karya Garth Ennis dan Darick Robertson, The Boys sejauh ini memang berhasil memikat dengan menampilkan sosok-sosok superhero dengan realita yang berbeda dengan apa yang kita lihat dari film dan serial Marvel.
Serial The Boys juga riuh dengan banyaknya karakter dan permasalahan mereka masing-masing. Biasanya, kondisi seperti ini membuat cerita menjadi tidak seimbang dari sisi perkembangan karakternya. Namun, serial superhero dari Prime Video ini sejauh ini masih menanganinya dengan baik.
The Boys season 4 masih tetap berhasil menyajikan cerita dengan berbagai tokoh, plot, sub-plot, isu politik dan sosial secara seimbang. Berbagai perkembangan karakter dan twist pada ceritanya juga mampu menggigit kita untuk terus mengikutinya.
Yah, serial ini juga kerap mencerminkan apa yang sedang terjadi di kehidupan nyata, terutama di Amerika. The Boys season 4 pun seperti itu, dengan suasana pemilihan presiden dan sidang yang dihadapi Homelander.
Toh, tanpa mengetahui atau mengikuti konstelasi politik sosial Amerika, kita masih bisa menikmatinya. Paling tidak isu media sosial dengan berbagai hoax dan manipulasi opini masyarakat masih sangat relate.
Prime Video sudah mengumumkan kalau season 5 akan menjadi musim terakhir dari serial The Boys. Jadi, silakan nikmati The Boys season 4 dan kita lihat apa yang terjadi setelah itu.
