Kabar duka kembali datang dari industri perfilman Hollywood. Setelah kemarin sutradara film Superman, Richard Donner berpulang kali ini giliran aktor senior dan berbakat, Robert Downey Sr yang meninggal dunia. Kabar ini tentu jadi tamparan keras bagi segenap pelaku perfilman di negeri Paman Sam tersebut.
Kabar Robert Downey Sr meninggal dunia diketahui lewat unggahan sang anak, Robert Downey JR alias Tony Stark. Aktor, sutradara sekaligus ayah dari Robert Downey JR tersebut berpulang pada usia 85 tahun. Diketahui, ia meninggal pada Rabu, 7 Juli 2021 setelah berjuang keras melawan penyakit parkinson yang ia derita selama ini.
Lewat laman Instagram pribadinya, Robert Downey Jr mengumumkan kepergian sang ayah. Pemeran karakter Iron-Man di semesta MCU ini mengunggah foto sang ayah selagi muda. Ia kemudian menuliskan kenangan beserta kesan dan kondisi terakhir dari mendiang ayah yang ia cintai.
Mengiringi unggahannya, produser serial Sweet Tooth ini menyebut bahwa sang ayah meninggal dalam keadaan tenang setelah melawan penyakit Parkinson yang selama ini membuatnya menderita.
Sebagai seorang anak, ia juga memberikan segenap pujian pada sang ayah. Robert menyebut bahwa sang ayah adalah seorang aktor sekaligus sineas yang uni dan optimis. Nggak hanya soal pekerjaan, sang ayah juga dikenal sebagai orang yang sangat baik hati dan sering memberikan semangat pada segenap anggota keluarganya. Bahkan pada ibu tirinya, Rosemary Rogers-Downey.
Kecintaan Robert Downey Terhadap Sinema

Kepergian Robert Downey SR mendapat banyak sorotan dari masyarakat Amerika, termasuk para pelaku seperti aktor, produser dan sutradara Hollywood. Nggak bisa dipungkiri, Robert Downey dikenal sebagai orang yang memiliki passion dan kecintaan terhadap sinema yang kuat.
Lahir dengan nama asli Robert Elias Jr, sang sutradara lahir pada tahun 1936 di kota New York, Amerika Serikat. Sebelum berkarir di industri film, ia tinggal bersama ayah tirinya dan memutuskan untuk menggunakan nama Downey milik sang ayah. Sebenarnya ia bercita-cita menjadi tentara Angkatan Darat namun takdir membawanya menjadi seorang sineas.
Ia kemudian memulai karirnya sebagai seorang sutradara lewat film pendek berjudul The American Road yang dirilis pada tahun 1953. Setelah itu, ia mulai merambah pada film layar lebar. Film feature pertama yang ia garap adalah Babo 73. Nggak puas hanya menjadi seorang sutradara, ia kemudian menunjukan kebolehannya berakting lewat film yang ia bintangi sekaligus sutradarai berjudul No More Excuses.
Kecintaannya terhadap sinema kemudian diturunkan pada sang anak, Robert Downey JR. Sebelum menjadi bintang terkenal dan menjadi seorang produser film, Robert Downey Jr memulai debutnya sebagai aktor cilik dalam film yang disutradarai oleh ayahnya.
Beberapa film hasil dari kerjasama ayah dan anak ini dirilis sekitar tahun 1970 sampai 1980. Judul-judul film tersebut antara lain Moment to Moment, Up the Academy, Greaser’s Place dan Pound.
Dapat dikatakan, karir cemerlang yang kini didapat Robert Downey JR adalah berkat dari sang ayah. Wajar jika ia memberikan pujian dan rasa terimakasihnya pada sang ayah. Akhir kata, Terimakasih atas jasa dan karya-karyamu. Rest in power, Robert. We love you!