Rekomendasi 10 Film Mafia Terbaik, Jelajahi Dalamnya Dunia Kriminal

Sepanjang sejarah sinema, audiens selalu menyukai film mafia. Apabila dipikirkan, sebenarnya mudah dimengerti alasannya. Hidup sebagai kriminal mungkin adalah prospek terburuk di dunia nyata—harus terus berhati-hati, tak bisa mempercayai orang lain, dan tak lupa berbagai tindakan amoral lainnya.

Tetapi, bagaimana seorang karakter melalui hidup dengan berbagai elemen tersebut adalah salah satu daya tarik dan thrill dari film-film tersebut. Terlebih, karena mayoritas audiens tidak akan pernah merasakan kehidupan karakter-karakter tersebut.

Tentu saja, yang terhitung sebagai film mafia terbaik tidak melulu merujuk pada satu kriteria thrill saja. Bisa saja audiens menyukai mobster dengan cerutu di mulutnya mengatur organisasi kriminal besar di kota. Atau bisa jadi audiens lebih menyukai yakuza terlibat baku tembak penuh action dengan organisasi saingannya.

Film mafia bisa sangat keras sekaligus ramah ditonton, tetapi di sisi lain juga dingin dan penuh perhitungan. Dalam artikel ini, kami mencoba merangkum daftar rekomendasi film mafia terbaik versi kami. Harap diperhatikan kalau daftar ini tidak merujuk pada ranking.

Rekomendasi Film Mafia Terbaik

1. Why Don’t You Play in Hell

Kita akan merekam mereka bertarung sampai mati, dan membuat film dari itu!

Penulis ingin tahu seperti apa rapat pertemuan yang memutuskan pembuatan film ini.
Why Don’t You Play in Hell atau dalam bahasa Jepang aslinya Jigoku de naze warui adalah film yakuza, komedi, dan kung-fu.

Film ini juga bisa disebut sebagai surat cinta pada dunia perfilman pada umumnya. Sutradara Jepang Sion Sono berhasil membuat kisah gangster yang tidak mengigit dan sadis, tetapi tetap menghibur.

Menceritakan sekelompok pemuda pembuat film yang memutuskan membuat konflik antara dua rival gang menjadi film, sambil menyertakan bintang film mereka sendiri. Hasilnya? Film yang penuh gelak tawa sekaligus berdarah-darah.

Film ini seperti menyindir genre film mafia pada umumnya di satu momen, kemudian di menit berikutnya betul-betul merepresentasikan apa mafia itu sendiri.

2. A Better Tomorrow

Sekali menjadi pencuri, kamu akan sulit merubah hidupmu menjadi baik

Sutradara John Woo pantas disebut sebagai sutradara klasik film kriminal. Tetapi, yang paling menonjol adalah A Better Tomorrow, film yang menunjukkan hubungan persaudaraan antara pihak penjaga keadilan dan penghuni dunia kriminal.

Film ini dibintangi oleh Chow Yun Fat, dan bisa dibilang membesarkan namanya dan menjadi salah satu film yang membesarkan dunia perfilman Hong Kong ke dunia internasional.

Menceritakan seorang anggota mafia yang ingin memperbaiki hubungan dengan saudaranya yang merupakan perwira kepolisian. Usahanya tentu sulit, karena memutus hubungan dengan organisasi kriminal memiliki berbagai konsekuensi.

3. Eastern Promises

Film yang disutradarai oleh sutradara David Cronenberg ini tak hanya menunjukkan pertarungan habis-habisan para lelaki di sauna. Bagi kalian yang mengenal aktor Viggo Mortensen sebagai Aragorn di Lord of The Rings, maka bersiap melihat aksinya di film drama kriminal ini.

Menceritakan seorang gadis yang meninggal akibat melahirkan. Di diari yang ditinggalkannya, ada informasi yang mengaitkan hamilnya gadis itu dengan seorang petinggi mafia Rusia di London.

4. Pulp Fiction

Film yang mengangkat nama Quentin Tarantino sebagai sutradara kelas atas. Pulp Fiction bisa dibilang sebagai film yang paling menonjol di dekade 90-an. Seandainya alien mendatangi Bumi yang hancur dan hanya mendapati kopi VHS Pulp Fiction yang menampilkan Samuel L Jackson berperan sebagai mobster terkeren di atas muka Bumi, maka itu sudah cukup.

Menceritakan kisah kekerasan dan penebusan antara mafia, anggota gang dan istrinya, dan dua orang bandit.

5. Once Upon A Time in America

Era prohibition di Amerika, atau yang beberapa orang sebut sebagai era depression, tetap menjadi sumber cerita yang populer sampai sekarang.

Once Upon a Time in America karya sutradara Sergio Leone menunjukkan kota New York bagian timur yang berbeda dari sebelumnya. Dorongan pemuda yang euphoria terbatas oleh pengorbanan pahit di dunia kriminal. Bisa dibilang, film ini menyeberang genre dari film mafia terbaik ke sesuatu yang lebih.

Robert De Niro memerankan anggota gang yang kembali ke New York 35 tahun kemudian, untuk kemudian harus menghadapi hantu dan penyesalan yang ditinggalkannya.

6. The Untouchables

Film klasik yang berhasil memenangkan Oscar untuk kategori aktor terbaik (Sean Connery). Film yang disutradarai oleh sutradara Brian De Palma ini terinspirasi dari kisah nyata agen FBI Eliot Ness dalam memburu bos mafia Al Capone.

Selain action tanpa henti, film ini juga menyajikan drama karakter yang harus mempertaruhkan nyawa di tengah dunia yang tak bisa dipercaya.

Masih ber-setting di era prohibition, seorang agen FBI memutuskan untuk menghentikan amukan mafia yang sadis, Al Capone. Karena korupsi di kepolisian yang merajarela, dia memutuskan untuk membentuk tim kecil yang dapat dipercaya.

7. Scarface

“Dunia ini adalah milikmu” adalah kata-kata yang mungkin terngiang pada benak penonton Scarface. Remake dari film berjudul sama tahun 1932, film ini menceritakan kisah seorang imigran dari Kuba yang datang dengan mimpi besar.

Setelah dijebak oleh seorang mobster yang mengakibatkan sahabatnya dibunuh dan disiksa, imigran tersebut, Tony Montana, bertekad untuk duduk di puncak dunia kriminal.

Tony memulai perjalanannya menguasai kartel narkoba, dan akhirnya terjatuh dalam ketamakan.

8. Goodfellas

Tak lengkap rasanya membuat daftar rekomendasi film mafia terbaik tanpa menyertakan salah satu karya sutradara Martin Scorsese. Sesuai ciri khas Scorsese, film ini begitu panjang, penuh dengan tampilan kejahatan cepat dan klasik, penuh dengan dialog asam-garam yang memorable.

Menceritakan tentang seorang anggota mafia bernama Henry Hill yang sebisa mungkin menyembunyikan statusnya dari istrinya Karen Hill.

9. The Godfather

Sutradara Francis Ford Coppola berhasil menampilkan kisah mafia terbaik, penuh dengan tragedi akibat loyalitas yang dirusak, dan kejatuhan moral. Semua aspek itu sudah cukup membuat film ini tak bisa dilupakan sepanjang masa.

Tetapi, selain itu, The Godfather juga menunjukkan berbagai momen epik, mulai dari kepala kuda di kasur, mata Luca Brasi, tangan Enzo yang bergetar, dan resep spaghetti Clemenza. The Godfather tak henti-hentinya menampilkan momen demi momen yang sempurna.

Menceritakan seorang pimpinan organisasi kriminal yang kuat di New York yang memutuskan untuk mewariskan posisinya pada putra termudanya. Putranya yang awalnya enggan, kemudian dihadapkan pada berbagai peristiwa yang mengubah pandangan hidupnya.

10. The Irishman

Entri terakhir dari rekomendasi film mafia terbaik ini adalah The Irishman.

Film yang disutradarai sutradara legendaris Martin Scorsese dan dibintangi Robert De Niro ini menceritakan seluk beluk dunia dalam mafia.

Mengisahkan seorang Hitman bernama Frank Sheeran, yang menyimpan berbagai rahasia sebagai anggota loyal mafia kejahatan Keluarga Bufalino.

Scorsese membahas tema yang sudah akrab baginya. Arti moral bagi orang-orang yang melakukan kekerasan dan tindak kejahatan, konflik batin mereka ketika harus hidup dengan rasa bersalah, dan juga fakta kalau mereka tetap harus hidup dengan orang-orang yang mereka lukai tanpa sengaja ataupun sengaja.

Mana Film Favoritmu?

Demikian daftar rekomendasi film mafia terbaik dari kami. Film mana yang kira-kira menjadi favoritmu? Jangan lupa tuliskan komentar di bawah ya!