7 Film Mamoru Hosoda Terbaik, Jelajahi Cerita Bertema Keluarga, Pilihan Hidup, dan Persahabatan

The Girl Who Leapt Through Time, salah satu film Mamoru Hosoda

Sejak terjun di industri anime pada akhir dekade 90-an, Mamoru Hosoda menjadi salah satu figur terdepan jika kita bicara sutradara film anime populer dan berkualitas. Film Mamoru Hosoda terbaik seringkali menjadi gateway para penggemar ke dunia anime, karena tema film yang diangkat olehnya begitu universal.

Mengawali karirnya sebagai key animator pada seri anime seperti Dragon Ball Z, Slam Dunk, juga beberapa film anime seperti Sailor Moon Super S: The Movie dan Yu Yu Hakusho The Movie : Poltergeist Report.

Proyek direktorial anime pertama yang diambilnya adalah anime pendek Digimon Adventure pada tahun 1999, sekaligus menandai karir panjangnya di medium ini.

Film terbaru Mamoru Hosoda, Belle, rilis tahun 2021 di Jepang dan beberapa festival film. Tetapi, audiens di luar negeri harus menunggu hingga Januari tahun 2022 untuk menyaksikannya di bioskop. Film ini terinspirasi dari kisah Beauty and the Beast karangan jeanne Marie Leprince de Barumont.

Tetapi, bagaimana Belle jika dibandingkan dengan film-film sang sutradara yang lain? Berikut kami sajikan beberapa film Mamoru Hosoda terbaik yang bisa kamu cek.

Film Mamoru Hosoda Terbaik

1. Digimon: The Movie & Our War Game!

Digimon the Movie Our War Game

Mayoritas penggemar anime tereskpos dengan karya Mamoru Hosoda lewat karya direktorial pertamanya, yakni film pendek Digimon: The Movie & Our War Game! pada tahun 1999.

Bisa dibilang pendek, dua cerita yang apabila digabung hanya berkisar selama satu jam. Meski pendek dan juga sudah diproduksi puluhan tahun yang lalu, Digimon tetap menjadi salah satu karya paling fenomenal sang sutradara, menjadi salah satu film Mamoru Hosoda terbaik.

Film ini juga menjadi gerbang nostalgia bagi para penggemar anime tahun 90-an yang tumbuh bersama dengan serial tv Digimon Adventure.

Digimon: The Movie menceritakan Taichi dan Hikari, beberapa tahun sebelum petualangan mereka di dunia digital pada Digimon Adventure. Kedua anak terpilih tersebut harus menghadapi ancaman dari dunia digital, yang konsep serta format ceritanya mirip dengan serial tokusatsu seperti Ultraman, Gatchaman, dan Gridman.

Sedangkan film Digimon Adventure: Our War Game adalah tontonan ala roller coaster dari awal sampai akhir. Mulai dari animasi yang subtle tetapi mengena dan detail. Meski terkesan lighthearted di awal, tetapi menyaksikan para karakter di luar petualangan mereka di dunia digital sangat memuaskan bagi penonton.

BACA JUGA  5 Rekomendasi Anime Ini Cocok Banget Buat Kamu Penggemar Gulat

Stake di film makin meningkat seiring dengan ancaman yang diperkenalkan di film, Diablomon yang mengancam network dunia nyata dan dunia digital.

2. One Piece: Baron Omatsuri And The Secret Island

One Piece Movie 6 Baron Omatsuri and Secret Island

Bagi penggemar anime dan manga, tentunya sudah tak asing lagi dengan manga One Piece karya Eiichiro Oda. Manga yang sudah diadaptasi menjadi serial anime dengan ribuan episode, puluhan film layar lebar, berbagai adaptasi game, dan sebentar lagi akan merilis adaptasi live action di Netlfix.

One Piece adalah salah satu franchise terbesar tak hanya di Jepang, tetapi di dunia. Setiap beberapa tahun, sebuah film layar lebar akan dirilis ke bioskop.

Terhitung sampai tahun 2022, dengan dirilisnya film terbaru One Piece Film : Red, maka sudah ada 15 film layar lebar One Piece yang dirilis di Bioskop. Kalau para penggemar diberi survey, dari 15 film tersebut, maka hampir tak ada yang akan menyebut One Piece: Baron Omatsuri And The Secret Island sebagai film favorit mereka.

Mengapa demikian? Mayoritas audiens akan menyebut film-film seperti Strong World, Film Z, Stampede, bahkan film terbaru Film: Red sebagai favorit mereka. Wajar saja. Keempatnya menyajikan tontonan aksi dan pertarungan yang menghibur, dan bisa menjadi tontonan bagi orang yang tak mengenal dunia One Piece sama sekali.

Tetapi One Piece: Baron Omatsuri And The Secret Island tetap menjadi film terbaik One Piece baik dari sinematografi, tema, dan atmosfir yang dibawa. Lengkap dengan style animasi yang berbeda dengan yang biasa diperlihatkan One Piece, Mamoru Hosoda menampilkan sisi cerita lain di dunia bajak laut ini.

Ketika format film-film One Piece biasa terdiri dari munculnya bos besar yang harus dikalahkan Luffy dan kawan-kawan, One Piece: Baron Omatsuri And The Secret Island lebih mengeksplor sisi psikologis para anggota bajak laut topi jerami terlebih Luffy.

Beberapa scene dan sequence di film lebih layak ditaruh di film horor, dan tampilan unik film ini pantas untuk dikenang sebagai salah satu film terbaik One Piece sekaligus film Mamoru Hosoda terbaik.

BACA JUGA  Pedang Besar yang Ada Dalam Anime. Mana yang Jadi Favoritmu?

3. The Boy And The Beast

Trailer The Boy and the Beast

The Boy and the Beast adalah anime isekai tentang Ren, seorang yatim piatu yang mengikuti Kumatetsu, seorang Beast (Makhluk mistis dari dunia lain) dan masuk ke dunia asal Kumatetsu, sebuah dunia fantasi berdasarkan pandangan manusia.

Ren akhirnya diasuh oleh Kumatetsu yang simpati padanya, dan Ren menjadi anak asuh sekaligus murid dari sang Beast. Film ini mengeksplor tema keluarga, tema yang selalu dominan di setiap film Mamoru Hosoda.

Jalan cerita dari The Boy and the Beast bisa dibagi menjadi dua. Awal film menceritakan hubungan antara Kumatetsu dan Ren, bagaimana mereka beradaptasi satu sama lain, menghadapi perbedaan sebagai Beast dan manusia. Sedangkan di pertengahan film, cerita beralih ke Ren yang sudah tumbuh dewasa. Sebagai manusia, Ren harus kembali berintegrasi dan masuk ke dunia manusia.

Banyak yang menemukan transisi antara dua cerita tersebut terlalu cepat dan terburu-buru. Tetapi, mulai dari tema yang diangkat serta animasi yang memukau, film ini tetap pantas disebut sebagai salah satu film terbaik Mamoru Hosoda.

4. The Girl Who Leapt Through Time

Trailer The Girl Who Leapt Through Time

Selain bertema keluarga, film Mamoru Hosoda lebih menekankan perpaduan atau peleburan fantasi dengan kenyataan. Film yang dirilis tahun 2006, The Girl Who Leapt Through Time menceritakan kisah yang lebih berskala kecil ketimbang menyelamatkan dunia ala Summer Wars, Digimon, dan The Boy and The Beast, film ini tetap membahas tema tentang musuh terbesar para remaja wanita di mana saja.

Apa musuh tersebut? Tentu saja masa muda dan percintaan, lengkap dengan berbagai time travel yang bisa mengacaukan apa saja. Menceritakan tentang Makoto Konno, seorang gadis SMA yang kebetulan mendapatkan kekuatan untuk membalikkan waktu.

Awalnya Makoto hanya menggunakannya untuk hal-hal remeh, tetapi perlahan konsekuensi dari memanipulasi waktu dan menghindari apa yang terjadi di depan matanya mulai mengejar Makoto.

Tenang saja, The Girl Who Leapt Through Time adalah film yang humoris dan lucu, tetapi tetap saja menyajikan tontonan yang memicu pemikiran dengan ide-ide brilian ala Mamoru Hosoda.

5. Mirai

Trailer Mirai

Dirilis tahun 2018, Mirai adalah film coming-of-age tentang seorang anak laki-laki yang merasa diabaikan karena kelahiran adik perempuannya. Kun, yang merasa frustrasi, terseret dalam berbagai petualangan yang membuatnya lebih menghargai keluarga terutama adiknya.

BACA JUGA  5 Anime Romance Tahun 90an yang Tidak Membosankan, Wajib Nonton!

Terlebih ketika gadis misterius yang menyeretnya dalam petualangan ala fantasi ini adalah Mirai, adik perempuannya yang datang dari masa depan.

Mirai adalah film yang sarat dengan pesan dan pelajaran tentang pentingnya keluarga, menjadikannya sebagai film family lengkap dengan animasi yang imajinatif ala dunia fantasi. Film ini cocok ditonton bersama keluarga, juga oleh anak-anak.

Film ini bisa disaksikan secara gratis lewat situs vidio.com.

6. Ookami Kodomo no Ame to Yuki

Trailer Ookami Kodomo no Ame to Yuki

Tak ada film anime dengan aroma dan tema keluarga yang lebih kental ketimbang Wolf Children.

Wolf Children atau Ookami Kodomo no Ame to Yuki adalah salah satu film terbaik Mamoru Hosoda yang juga pantas disebut sebagai salah satu film anime terbaik. Film ini dirilis tahun 2012 oleh Studio Chizu yang juga didirikan oleh Hosoda.

Menceritakan sang tokoh utama, seorang mahasiswi bernama Hana yang bertemu dengan seorang pria misterius saat berkuliah di salah satu Universitas kota Tokyo. Hana dan pria itu makin dekat, dan Hana akhirnya diberitahu identitasnya sebagai serigala yang bisa berubah bentuk menjadi manusia.

Mereka berdua akhirnya menikah dan memiliki anak, Yuki dan Ame, yang juga mewarisi kemampuan ayahnya untuk berubah menjadi serigala. Saat Yuki dan Ame makin tumbuh besar, konflik internal keluarga mereka tak bisa terelakkan. Apakah anak-anak ini harus hidup sebagai manusia atau serigala nantinya?

7. Summer Wars (2009)

Trailer Summer Wars

Entri terakhir dari daftar rekomendasi film Mamoru Hosoda terbaik ini adalah Summer Wars, yang merupakan karya sutradara Mamoru Hosoda yang memiliki reputasi dan penghasilan tertinggi.

Film yang dirilis tahun 2009 ini menceritakan tentang anak SMA peserta olimpiade matematika bernama Kenji yang diundang oleh kakak kelasnya yang populer, Natsuki, ke rumah keluarga mereka di pedesaan.

Summer Wars menunjukkan peleburan budaya dan kontras di budaya Jepang modern, antara kultur tradisional dan adat dengan modernisasi ala kota. Konflik cerita dimulai saat AI di virtual reality world bernama OZ mulai hilang kendali dan mengacaukan dunia.

Kenji harus membantu Natsuki dan keluarganya dalam mencegah teror yang dimulai dari keluarga mereka tersebut, sebelum menelan seluruh dunia.

Mana Film Mamoru Hosoda Favoritmu?

Demikian daftar 7 Film Mamoru Hosoda terbaik versi kami. Mana yang menurutmu merupakan karya terbaik sang sutradara anime kawakan tersebut?

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: