Dwayne Johnson secara resmi mengungkapkan kalau Black Adam tidak masuk dalam rencana film-film DC Universe (DCU) baru. Pernyataan ini hadir menyusul kebijakan James Gunn dan Peter Safran yang kontroversial soal film-film DC sebelumnya.
Dwayne Johnson alias The Rock mengunggah pernyataan resminya lewat media sosial Twitter.
Ia menyatakan bahwa ia sudah melakukan kontak dengan James Gunn dan mendapat informasi kalau Black Adam tidak masuk dalam rencana “chapter one” kisah DCU mendatang.
Walau begitu, ia juga menyebutkan kalau DC dan Seven Bucks (rumah produksi milik The Rock) sepakat untuk terus mengeksplorasi Black Adam di dalam DC “multiverse” di masa mendatang.
Johnson juga memberikan pengertian kepada para fans bahwa keputusan yang dibuat oleh James Gunn dan para pimpinan DC memang mencerminkan visi mereka saat ini.
Ia kemudian mengungkapkan kalau setelah bekerja keras selama 15 tahun berusaha menghadirkan Black Adam di layar lebar, akhirnya film itu terwujud dan memberikan hasil yang membanggakan.
Pernyataan The Rock itu kemudian mendapat tanggapan langsung dari James Gunn. Sang sutradara yang kini menjadi pimpinan film DC ini mengungkapkan kalau ia antusias melihat apa yang dilakukan Dwayne Johnson dan Seven Bucks.
Ia juga mengatakan kalau tidak sabar menunggu untuk berkolaborasi.
Pernyataan Dwayne Johnson ini hadir setelah kabar yang hadir bertubi-tubi soal perombakan film-film DC.
Seperti kita ketahui, proyek baru di bawah James Gunn sudah tidak melibatkan para pemeran secara umum. Hal itu termasuk batalnya Henry Cavill kembali sebagai Superman dan menggantungnya film Wonder Woman 3.
Di sisi lain, James Gunn juga menggoda fans DC dengan proyek yang diduga sebagai Kingdom Come. Selain itu, ia juga menyebutkan akan bekerja sama dengan Ben Affleck, hanya saja bukan sebagai aktor. Ben akan hadir sebagai sutradara film DC.
Kembali ke masalah Black Adam, meskipun Dwayne Johnson menyatakan kepuasannya terhadap film tersebut, namun kenyataan berkata lain.
Film Black Adam meraih pendapatan $391 juta dari seluruh dunia (Indonesia “menyumbang” $2,9 juta). Sementara biaya produksinya sendiri mencapai biaya kisaran $195–260 juta.
Jika mempertimbangkan tambahan biaya promosi dan lain-lain, maka film tersebut sebenarnya bisa dibilang jeblok di pasaran.
Sementara itu, film Black Adam mendapatkan rating 6,6/10 di IMDB, rating 39% Tomatometer dan 88% dari pengguna di Rotten Tomatoes, juga skor 41 dari kritikus dan 7,1 dari kritikus di Metacritic.
Sejauh ini memang belum ada informasi lebih detil soal rencana James Gunn dan masa depan DCU. Termasuk juga beberapa superhero lain, seperti Shazam. Yang jelas, jika melihat The Suicide Squad dan film seri Peacemaker, kita bisa berharap kondisinya bisa lebih solid.
