Patty Jenkins Mengungkapkan Fakta Soal Produksi Wonder Woman 3

Akhirnya, sutradara Patty Jenkins telah angkat bicara tentang rumor pembatalan Wonder Woman 3. Menanggapi rumor tersebut, sutradara yang telah mengarahkan dua film Wonder Woman tersebut mengungkap fakta yang ada.

Rumor ini muncul pertama kali usai Gal Gadot pemeran utama film Wonder Woman, merayakan hari jadi yang kesembilan karena menjadi Wonder Woman. Rumor itu berawal dari rencana Jenkins yang ingin mengarahkan film ditolak oleh pihak DC Studios.

Alhasil efek dari ini pun cukup mengerikan, banyak media yang memberitakan kalau Wonder Woman 3 kini nasibnya sedang ada di ujung tanduk, karena rumor tersebut. Sebuah hal yang disebut oleh Jenkins sebagai clickbait.

Patty Jenkins menyebutkan kalau tidak ada niat untuk keluar dari proyek film ini. Namun sayangnya, keputusan soal Wonder Woman ini berada di tangan DC. Jenkins tidak punya daya untuk mendiring proyek ini lebih jauh.

Walau begitu, Jenkins juga menyebutkan kalau dirinya merasa bersyukur bisa tergabung dalam proyek trilogi Wonder Woman, karena memang di film ini ia bisa bertemu dengan aktor pemeran Wonder Woman asli yaitu Lynda Carter.

Semangat Jenkins menggarap proyek ini pun terlihat saat dirinya rela meninggalkan film Rogue demi bisa bergabung di film ini. Lebih simpelnya Jenkins diajak untuk bergabung ke proyek trilogi Wonder Woman saat ia masih bergabung di proyek Rogue Squadron

Hal ini kemudian membuat Disney harus rela menghapus Rogue Squadron dari kalender produksi film, yang tentu saja menjadi PR bagi mereka.

Sementara itu, Jenkins sendiri  menggarap dua film Wonder Woman sebelumnya seperti Wonder Woman yang dirilis pada tahun 2017 dan Wonder Woman 1984 yang dirilis pada tahun 2020.

Inilah alasan mengapa sutradara ini memutuskan untuk hengkang dari proyek Rogue, dan bergabung di trilogi Wonder Woman. Jenkins juga sangat semangat dalam proyek pembuatan Wonder Woman 3.

Meskipun film Wonder Woman 1984 memiliki performa yang buruk di bioskop karena penayangannya pada awal pandemic yang bersamaan dengan perintah lockdown dan pembatasan sosial dari pemerintah.

BACA JUGA  Bayangin Lezatnya Pancake "Doomsday Clock"

Jika kamu bandingkan, film Wonder Woman berhasil mendapatkan pemasukan sebesar US$821 juta, sementara untuk film Wonder Woman 1984 hanya mampu mendapatkan pemasukan sebesar US$46,5 juta untuk pasar domestik dan US$166,5 juta untuk pasar global.

Selain karena pandemi, alasan lain yang menyebabkan film ini mengalami penurunan omset adalah sebagian besar bioskop di New York dan Los Angeles ditutup, untuk menekan angka penularan Covid-19.

Jadi kita tunggu saja lebih lanjut bagaimana perkembangan DC Universe ini di tangan James Gunn dan Peter Safran.

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: