5 Alasan The Beginning After The End Jadi Salah Satu Manhwa Paling Populer

The Beginning After The End

Webcomic The Beginning After The End mengajak para pembacanya mengikuti perjalanan seorang raja yang bereinkarnasi di kehidupan barunya. Webcomic ini memiliki plot yang apik, penuh dengan action, dan dilengkapi dengan berbagai genre.

The Beginning After The End adalah webcomic yang masih ongoing penerbitannya, diadaptasi dari webnovel berjudul sama ditulis oleh TurtleMe, sedangkan ilustrasinya dipegang oleh Fuyuki23.

Sampai artikel ini ditulis, webcomic-nya sudah memiliki lebih dari 170 chapter. The Beginning After The End berada pada ranking ke-2 di AnimePlanet, memiliki rating 4.7 dari maksimal 5 bintang. Menjadikannya sebagai salah satu webtoon action paling populer.

Cerita The Beginning After The End dimulai ketika seorang raja bernama Grey meninggal dunia. Grey adalah seorang raja di sebuah kerajaan masa depan alternate timeline distopia bumi.

Grey kemudian terlahir kembali menjadi Arthur Leywin, di keluarga baru di benua Dicathen. Setelah diberi kesempatan lewat kehidupan baru, Arthur bertekad untuk hidup berbeda dengan kehidupan sebelumnya. Arthur bertekad untuk dicintai dan hidup dikelilingi teman dan keluarga.

Berikut kami rangkum 5 hal yang mungkin bisa menarik perhatianmu untuk mulai membaca The Beginning After The End. Sedikit panduan untuk bisa mengenal dunia dan aturan yang ada di dunia tempat Arthur terlahir kembali.

1. Setting Dunia Model High Fantasy

High fantasy, atau disebut juga sebagai epic fantasy, adalah salah satu sub-genre dari fantasi. Premis dari high fantasy adalah para pembaca akan diperkenalkan pada dunia baru atau universe yang tak familiar bagi mereka.

Biasanya di cerita high fantasy, sang protagonis akan berjuang mengakhiri konflik atau berjuang melawan kekuatan jahat.

The Beginning After The End jelas masuk ke kategori sub-genre ini. Pembaca diperkenalkan ke dunia yang berbeda dengan konsep yang menjurus ke fantasi seperti sihir, mana beast, penyihir, dan yang lainnya.

Ditambah lagi, berbagai konflik bermunculan dari yang berada di benua sampai menyebar ke seluruh dunia dengan Arthur berada di tengahnya.

Salah satu poin yang patut diapresiasi dari The Beginning After The End adalah setting tempat yang sudah jelas sejak awal, tetapi masih menyajikan estetika dan kompleksitas seiring berjalannya cerita.

BACA JUGA  Baca Webtoon "Questism" Kalau Kamu Suka Komik Seru dan Kocak

Pada chapter 2, author TurtleMe sudah menyejiakan peta benua Dicathen tempat Arthur dilahirkan. Dua benua lainnya adalah Epeothus dan Alacrya.

Dicathen sendiri terbagi menjadi empat wilayah, masing-masing dengan penghuni, flora, dan sistem pemerintahan yang berbeda.

Benua Dicathen

Benua Dicathen terbagi menjadi 4 sesuai ras dan spesies yang menghuninya. Ada Kerajaan Sapin (Kerajaan Manusia), Kerajaan Darv (Kerajaan Dwarf), Kerajaan Elenoir (Kerajaan Elf), dan Beast Glades yang tidak berpenghuni dan diisi para mana beast berbahaya.

2. Power System Kompleks Tetapi Tidak Overwhelming

Salah satu daya tarik The Beginning After The End adalah penjelasan power system yang ada di dunia tersebut. Penjelasan soal mana core dan jenis-jenis elemen sihir masih mudah dipahami oleh para pembaca.

Hal ini juga membuat worldbuilding dan sistem sihir di dunia The Beginning After The End begitu kompleks sehingga menggugah audiens.

Power system di The Beginning After The End bisa dikatakan kompleks dan memiliki berbagai tingkatan dan ranking.

Penjelasan Mana Core

Mana core diklasifikasi dalam enam warna: Hitam, Merah, Orange, Kuning, Abu-abu, dan putih. Warna mana seseorang dimulai dari hitam, dikarenakan darah yang ada di tubuh bercampur dengan berbagai kandungan dan mana particle semua membentuk mana core.

Setiap tingkatan warna mana dibagi menjadi tiga bagian (Dark, Solid, dan Light), kecuali abu-abu yang dibagi menjadi initial, mid, dan high, lalu warna putih yang tidak memiliki tingkatan.

Secara umum, semakin transparan warna mana core, maka semakin murni mana core seseorang. Karena itu, semakin banyak pula akses kemampuan yang akan dimiliki seseorang.

3. Magic System Ala Game RPG

Banyak definisi tentang apa itu sihir. Salah satunya adalah hukum ketiga Arthur C Clarke, “Teknologi yang begitu maju sehingga tak bisa dijelaskan sama saja dengan sihir.”

Sedangkan magic system merujuk pada peraturan, batasan, dan kemampuan yang mendefinisikan sihir. Satu efek kemampuan bisa terlihat magis, tetapi ada teori, peraturan, dan koneksi yang menyelimuti mereka semua membentuk sebuah sistem yang koheren.

Magic system umumnya terbagi menjadi dua: Hot dan Cold.

Tipe Magic System

Hard magic merujuk pada dunia di mana hukum dan aturan sihir dibuat begitu rinci dengan berbagai konsekuensinya. Contohnya adalah Nen pada Hunter x Hunter.

Sedangkan soft magic merujuk pada dunia di mana hukum dan aturan sihir tidak dibuat rinci, menjadikan keabstrakan kekuatan magis tergantung pada interpretasi audiens. Contohnya adalah sistem sihir di Harry Potter.

BACA JUGA  5 Webtoon Tentang Makanan Dengan Bumbu Percintaan

Pada The Beginning After The End, magic system yang digunakan adalah hard system. Setiap individual punya tingkatan mana core yang berbeda, dan elemen sihir yang berbeda pula. Ada aturan yang menjadikan seseorang tak bisa melakukan suatu sihir, begitu juga sebaliknya.

Ada empat elemen utama magic di The Beginning After The End: Api, Air, Tanah, dan Angin. Keempat elemen tersebut nantinya bisa dikembangkan menjadi Deviant seperti: Petir, Gravitasi, Suara, Metal, Magma, dan Es.

Akan tetapi, meskipun seseorang menguasai salah satu elemen, tak ada jaminan kalau orang tersebut bisa menguasai elemen Deviant-nya. Elemen seperti Metal dan Magma misalnya, keduanya hanya bisa dikuasai para dwarf.

Selain itu, masih ada elemen lain yang tidak tergolong pada empat elemen utama di atas. Penyihir yang bisa melakukan heal (sihir penyembuhan) termasuk ke golongan ini.

Seorang penyihir yang sudah mengembangkan mana core mereka bisa memilih dua jalan untuk menjadi penyihir: Menjadi Conjurer atau Augmenter.

Augmenter adalah tipe penyihir yang menggunakan mana secara internal, memperkuat tubuh mereka. Sedangkan Conjurer adalah tipe penyihir yang menggunakan mana secara eksternal, mempengaruhi lingkungan sekitar.

4. Penggambaran Adegan Komiknya Sangat Engaging

Webcomic The Beginning After The End menyajikan fight scene yang sangat komprehensif dan mudah dimengerti.

Cara para karakter bergerak selama pertarungan berlangsung sangat teliti dan sesuai dengan impact serangang mereka dan juga kuda-kuda serangan mereka.

Fuyuki23 sebagai ilustrator webcomic-nya sangat jeli menggunakan close up dan zoom ke wajah karakter untuk menunjukkan ekspresi mereka sebagai highlight saat pertarungan akan selesai. Poin-poin seperti itu membuat pertarungan terasa realistis.

Arthur Sebgai Note

Penggambaran berbagai kerajaan dan ekosistem mereka juga sangat deskriptif. Tak mengherankan bagi webtoon atau media komik lain untuk menarik inspirasi dari yang lain, tetapi The Beginning After The End memberikan pendekatan yang lebih detil di setiap elemenennya.

Kita bisa melihat hutan yang rindang dan aspek fantastis ala kerajaan Elenoir. Sedangkan pada kerajaan manusia, Kerajaan Sapin terlihat menggunakan model arsitektur Erope era pertengahan dengan kastil-kastilnya.

BACA JUGA  5 Manhwa Horor Psikologis yang Cocok Dibaca Penggemar “Berserk”

Sedangkan pada Kerajaan Darv, penggambarannya lebih ditekankan pada tekstur yang lebih berlumpur untuk menggambarkan kerajaan bawah tanah.

5. Para Karakter yang Well Developed

Pembuat The Beginning After The End tidak setengah-setengah dalam menyusun karakternya. Tiap karakter memiliki kepribadian yang unik ditambah kelemahan dan kekuatan mereka sendiri.

Sebagai salah satu contohnya, Tessia Eralith awalnya terlihat sebagai gadis yang selalu bahagia, dimanja oleh keluarganya. Meski demikian, semua aspek itulah yang membuat Tessia merasa mudah kesepian dan mudah bergantung serta dekat pada Arthur.

Tessia Eralith

Contoh lainnya adalah Jasmine Flamesworth. Sejak awal cerita saat Arthur kecil, Jasmine selalu muncul sebagai karakter yang kuat dan dingin, serta tak banyak bicara. Banyak yang terkejut ketika Jasmine menawarkan diri menjadi mentor Arthur.

Meski tak banyak bicara, Jasmine banyak memperhatikan sekitarnya. Dia hanya sedikit pemalu akibat permasalahan keluarganya.

Hampir tak ada karakter yang one dimensional, yang muncul hanya untuk membuat karakter utama terlihat bagus.

Tunggu Apa Lagi?

Demikian sekiranya alasan mengapa The Beginning After The End jadi manhwa yang populer dan harus kamu baca. Saat ini, kisah Arthur Lewyn masih terus berlanjut di arc baru. Apa kamu sudah tertarik mengeceknya?

kalau iya, silakan baca di Kakao Webtoon Indonesia.

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: