Balas dendam merupakan salah satu topik yang banyak dipakai di dalam cerita film. Film-film balas dendam mampu memberikan kepuasan tersendiri dalam menunjukkan proses saat sang tokoh utama berusaha “menagih hutang” dari penderitaannya sampai ia berhasil menuntaskannya. Tidak jarang, proses itu ditunjukkan memakan waktu yang cukup lama.
Tidak dari sisi tindakannya saja. Film-film balas dendam juga biasanya memberi gambaran perkembangan emosional yang mendalam dari karakter sang tokoh utama. Ada perubahan psikologi yang ia lalui dan ditampilkan secara dramatis di film-film ini.
Dengan begitu, tidak semua tindakan balas dendam yang dilakukan oleh si tokoh utama ini berakhir memuaskan. Walau ada yang berakhir dengan memberi kepuasan, ada pula yang menjatuhkan sang tokoh utama dalam kondisi yang tidak lebih baik. Bahkan bisa saja ia berubah menjadi sosok yang seperti targetnya.
Nah, kali ini kami memberikan beberapa rekomendasi film balas dendam terbaik yang seru untuk kamu tonton.
Rekomendasi Film Balas Dendam Terbaik
The Godfather (1972)
The Godfather mengisahkan keluarga mafia Corleone, yang dipimpin oleh Don Vito Corleone, dan persaingan kekuasaan di dunia kejahatan yang keras. Cerita film ini terutama fokus pada peran Michael Corleone, putra bungsu Don Vito, yang awalnya tidak ingin terlibat namun kemudian masuk dalam bisnis keluarga mafia.
The Godfather merupakan salah satu contoh film balas dendam terbaik yang melibatkan intrik yang mendalam. Michael, di bawah bimbingan ayahnya, menyusun rencana yang rapi untuk membalas usaha pembunuhan terhadap Don Vito, sekaligus menempatkan keluarga Corleone di atas mafia lainnya. Drama yang dibangun berhasil menempatkan film ini sebagai salah satu film terbaik sepanjang masa.
Gladiator (2000)
Film Gladiator mengikuti perjalanan Jenderal Maximus Decimus Meridius yang dikhianati setelah Commodus, putra Kaisar Roma Marcus Aurelius, membunuh ayahnya untuk merebut tahta. Sang Jenderal yang diturunkan derajatnya menjadi budak berjuang melawan dengan menjadi gladiator.
Film yang dibintangi oleh Russel Crowe ini menunjukkan usaha sang Jenderal Romawi dalam membalas dendam kematian keluarga dan juga mentornya. Penderitaan dan perjuangannya benar-benar luar biasa. Walau begitu, Gladiator tidak bisa disebut sepenuhnya punya happy ending. Bisa dibilang film balas dendam ini punya sad happy-ending (hmmmm?).
Oldboy (2003)
Oldboy mengikuti perjalanan Oh Dae-su yang disekap di sebuah penjara yang terlihat seperti kamar hotel selama 15 tahun, tanpa mengetahui siapa dan apa motif sang penculiknya. Setelah bebas dan berniat mencari penculiknya, Oh Dae-su menyadari kalau ia masih terperangkap dalam konspirasi yang dalam.
Film balas dendam satu ini boleh dibilang brutal baik secara fisik maupun psikologis. Film ini menghadirkan berbagai plot twist yang tidak saja mengejutkan, tapi juga mengguncang (baik bagi Dae-su maupun kita, penontonnya).
Kill Bill: Vol. 1 (2003) & Vol. 2 (2004)
Kill Bill mengisahkan perjalanan seorang pembunuh bayaran yang dikenal sebagai The Bride atau Beatrix Kiddo yang ingin membalas dendam karena suaminya dibunuh saat pernikahan mereka dan mencari anaknya yang diculik oleh sang bos, Bill.
Di sini kami menggabungkan dua film Kill Bill: Volume 1 dan Kill Bill: Volume 2 karena memang proses balas dendamnya berlangsung di dua film itu. Khas buatan Quentin Tarantino, film balas dendam ini penuh dengan adegan yang brutal dan stylish. Walau film pertama lebih keren dari yang kedua, supaya tuntas tentu kamu harus nonton keduanya.
Leon: The Professional (1994)
Leon: The Professional mengisahkan Léon, seorang pembunuh bayaran yang tinggal sendirian di New York yang kehidupannya berubah saat ia bertemu dengan Mathilda, seorang gadis remaja. Keluarga Mathilda dibantai oleh sekelompok agen DEA kotor dan dipimpin oleh Norman Stansfield. Mengetahui kalau Leon adalah pembunuh bayaran, Mathilda berkeras ingin menjadi pembunuh juga untuk membalas dendam.
Leon merupakan film balas dendam yang menarik karena karakteristik dan hubungan antara dua tokoh utamanya. Leon adalah seorang pembunuh bayaran berdarah dingin yang mentalnya agak terbelakang, sementara Mathilda adalah seorang bocah yang menjadi lebih dewasa karena kejadian yang dialaminya.
Gangs of New York (2002)
Gangs of New York bercerita tentang konflik antara kelompok imigran yang berjuang untuk mengendalikan wilayah di New York City pada abad ke-19. Cerita ini menyoroti kekerasan dan ketegangan yang terjadi di antara mereka, sementara sejarah kota New York menjadi latar belakang yang kuat.
Di film Gangs of New York, kita akan menyaksikan usaha balas dendam ‘Amsterdam’ atas kematian ayahnya yang menjadi pimpinan gang Dead Rabbits. Tentu saja, usaha balas dendam itu tidak semudah yang ia kira. Kisah balas dendam itu berhasil disajikan dengan epik oleh Martin Scorsese di film ini.
True Grit (2010)
True Grit mengikuti kisah Mattie Ross (Hailee Steinfeld) yang menyewa Rooster Cogburn (Jeff Bridges) untuk membunuh Tom Chaney (Jos Brolin) yang telah mengkhianati dan membunuh ayahnya. Mereka berdua kemudian diikuti oleh LaBoeuf, seorang Texas Ranger, dan menghadapi petualangan berbahaya.
Mirip seperti Leon: The Professional, True Grit juga menjadi sebuah film balas dendam yang menarik karena dinamika di antara tokoh-tokohnya dan juga akhir dramatis yang serupa. Selain itu, film ini juga menghadirkan akting keren dari para pemerannya, termasuk Hailee Steinfeld yang melakukan debutnya di film ini.
The Count of Monte Cristo (2002)
The Count of Monte Cristo bercerita tentang Edmond Dantes, yang dituduh melakukan pengkhianatan, lalu di penjara secara tidak adil di sebuah pulau terpencil. Selama di penjara ia belajar dari teman senasibnya. Begitu berhasil membebaskan diri, ia pun menjalankan rencana balas dendam yang ia buat bertahun-tahun.
Yah, tidak mungkin membicarakan film balas dendam tanpa menyebut The Count of Monte Cristo. Diangkat dari novel yang terbit tahun 1844 karya Alexandre Dumas, kisah Edmond Dantes boleh dibilang merupakan the OG (original) untuk urusan balas dendam. Apalagi penderitaannya berlangsung bertahun-tahun sebelum usaha balas dendam itu berjalan.
John Wick (2014)
John Wick bercerita soal seorang pembunuh bayaran yang melakukan balas dendam setelah mobilnya dicuri dan anjing peninggalan istrinya dibunuh. Ia kembali ke dunia gelap itu dan memburu pelakunya. Namun si pelaku adalah anak dari bos mafia Rusia, dan si bos tidak tinggal diam anaknya diburu oleh John Wick.
Sebagai film balas dendam, John Wick memang cukup unik. Karena secara sekilas hanya terlihat akibat mobil dan anjing (yang maknanya lebih dari itu). Namun, seperti yang dibilang oleh Viggo Tarasov, John Wick adalah orang yang fokus dan punya tekad baja. Usaha balas dendamnya ini berhasil mengacaukan seluruh mafia Rusia dan menghasilkan berbagai film sekuel setelahnya.
Sleepers (1996)
Sleepers bercerita tentang empat orang sahabat yang secara tidak sengaja membuat penjual hot dog luka parah akibat kenakalannya. Mereka berempat kemudian masuk ke institusi remaja nakal dan mendapat siksaan, termasuk diperkosa, di sana. Setelah dewasa, mereka berempat melakukan balas dendam pada para pelakunya.
Sleepers tidak saja merupakan sebuah film balas dendam yang menarik, tapi juga menjadi sebuah film tentang persahabatan yang bagus. Film ini menyajikan kisah yang cukup mengguncang, namun di sisi lain menyajikan intrik yang menggelitik dalam usaha balas dendam tersebut.
Dari Yang Penuh Intrik Sampai Yang Penuh Aksi
Itulah rekomendasi film balas dendam terbaik pilihan kami. Seperti bisa dilihat di atas, film-film tersebut meliputi berbagai perjuangan, baik yang penuh intrik sampai yang penuh aksi. Seluruh film-film itu juga menyajikan berbagai karakter dan kisahnya yang menarik.
Jadi tinggal pilih film mana yang kira-kira menarik bagimu. Mungkin kamu punya judul lain yang layak disebut? Kalau iya, silakan tinggalkan komentar.
