Penjelasan Karakter di Film Madame Web dan Bedanya Dengan Komik

Cassandra Webb / Madame Web

Madame Web, atau Cassandra Webb, adalah seorang peramal dan Mutan Precognitive (mutan yang mampu melihat masa depan). Ia lahir buta dan memiliki kondisi disabilitas neurologis yang bernama myasthenia gravis. Kondisi ini membuat Madame Web menjadi salah satu superhero dengan disabilitas.

Fans berat Spider-Man tentu menyadari kalau ada perbedaan antara Madame Web di film dengan di komik dan di film animasi (yang diisi suaranya oleh istri Stan Lee).

Di komik, Madame Web digambarkan sebagai wanita tua yang buta. Lalu, karena menderita myasthenia gravis, ia bertahan hidup dengan menggunakan sistem pendukung kehidupan yang menyerupai jaring laba-laba.

Meskipun memiliki keterbatasan fisik, Madame Web punya kemampuan psikis yang luar biasa, termasuk telepati dan kemampuan meramal masa depan. Dia kerap berperan sebagai mentor Peter Parker dan sering membantu sang manusia laba-laba dalam memecahkan berbagai masalah.

Sebagai karakter di film Madame Web, Cassandra Webb hadir dalam sosok yang lebih muda. Sebelum menemukan kalau ia punya kemampuan meramal, ia bekerja sebagai paramedis. Kemampuannya itu muncul dan membawanya dalam perjalanan yang mengungkap masa lalu, dan membuatnya menjalin hubungan dengan beberapa tokoh superhero lain, yang juga akan memainkan peranan penting di dunia manusia laba-laba.

Di film, Cassandra Webb atau Madame Web diperankan oleh Dakota Johnson.

Silakan baca profil Madame Web untuk tahu lebih jauh.

Julia Carpenter / Spider-Woman

Julia Carpenter adalah Spider-Woman kedua, Arachne kedua, dan juga menjadi Madame Web kedua. Ya, ada banyak tokoh Spider-Woman di dunia Spider-Man. Yang pertama adalah Jessica Drew yang melepas kostumnya di komik era 80-an, dan kembali di tahun 2000-an.

Di komik, Julia Carpenter tidak berhubungan langsung dengan Spider-Man. Ia bisa memiliki kekuatan seperti Spider-Man karena hasil uji coba laboratorium yang dilakukan oleh organisasi rahasia pemerintah bernama The Comission, untuk menciptakan superhero mereka sendiri. Ia baru bertemu Spider-Man dan Avengers di cerita Secret Wars.

Walau secara umum punya kemampuan mirip Spider-Man, Sebagai Spider-Woman, Julia Carpenter punya kemampuan unik, yaitu kekuatan psionik untuk menembakkan jaring laba-laba. Jaring laba-laba berbasis kekuatan psikis ini bisa ia buat dan kontrol dari jarak jauh.

Julia Carpenter kemudian menggantikan Cassandra Webb sebagai Madame Web, dan mewariskan sosok Spider-Woman pada Anya Corazon alias Arana.

Sebagai karakter di film Madame Web, Julia Carpenter hadir sebagai perempuan muda biasa, yang kemudian bertemu dengan Cassandra Web dan kemudian memulai perjalanannya untuk menjadi sosok Spider-Woman.

Di film Madame Web, Julia Carpenter atau Spider-Woman diperankan oleh Sidney Sweeney.

Silakan baca profil Julia Carpenter untuk tahu lebih jauh.

Anya Corazon / Arana

Anya Corazon, yang punya nama lengkap Aña Sofia Corazón, merupakan superhero yang awalnya memakai nama Araña (berari laba-laba) dan kemudian juga dikenal dengan nama Spider-Girl.

Ia memulai perjalanannya menjadi superhero sebagai gadis biasa yang terlibat perseteruan antara Spider Society dan rivalnya Sisterhood of the Wasp. Setelah terluka parah, salah satu anggota Spider Society melakukan ritual untuk menyelamatkannya, yang menghasilkan tato laba-laba yang memberinya kekuatan.

Kekuatan Anya Corazon, di samping kekuatan fisik, kecepatan dan refleks, juga meliputi membentuk eksoskeleton menyelubungi tubuhnya, yang memberinya kekuatan fisik.

Sebagai karakter di film Madame Web, Anya Corazon tinggal di dalam gedung yang sama dengan Cassandra Webb. Ia kemudian terlibat dalam petualangan bersama tokoh lain yang membentuk identitasnya di masa depan.

Di film, Anya Corazon diperankan oleh Isabela Merced (dulu sempat jadi Dora the Explorer).

Silakan baca profil Anya Corazon untuk tahu lebih jauh.

Mattie Franklin /Spider-Woman

Mattie Franklin merupakan salah satu tokoh Spider-Woman di dunia Spider-Man, tepatnya menjadi orang ketiga yang memakai nama itu setelah Julia Carpenter.

Di komik, Mattie Franklin adalah keponakan J Jonah Jameson, bos Peter Parker di Daily Bugle. Ia mendapatkan kekuatannya melalui ritual The Gathering of Five, yang seharusnya dilakukan ayahnya.

Kekuatan Mattie Franklin meliputi kekuatan fisik, kecepatan, refleks tinggi. Selain itu, ia juga bisa terbang dengan kecepatan subsonik, bisa melontarkan energi bio elektrik, kekuatan psionik, “Spider-sense”, dan kekuatan telepati ringan.

Berbeda dengan pamannya yang membenci Spider-Man, Mattie merupakan fans berat si manusia laba-laba. Ia bahkan sempat mengambil alih peran Spider-Man untuk sementara, ketika Peter Parker absen.

Sebagai karakter di film Madame Web, Mattie Franklin menjadi salah satu tokoh yang terlibat dengan Cassandra Webb, yang kemudian mengarahkannya pada sosok superhero yang menjadi identitasnya kemudian.

Di film, Mattie Franklin diperankan oleh Celeste O’Connor.

Silakan baca profil Mattie Franklin supaya tahu lebih jauh.

Ezekiel Sims

Ezekiel Sims merupakan seorang pebisnis yang mendapatkan kekuatan melalui ritual dengan totem laba-laba yang ia ikuti di masa muda. Cara yang mirip dengan yang dialami oleh Anya Corazon. Walau sempat berniat memakai kekuatannya untuk kebaikan, Ezekiel kemudian menggunakannya untuk menbangun bisnis.

Ia lebih merupakan karakter pendukung, juga merupakan anggota Spider Society, dan tidak selalu menjadi villain. Ia bahkan pernah membantu Spider-Man menghadapi makhluk bernama Morlun.

Ezekiel memiliki kekuatan yang setara dengan Spider-Man. Termasuk kekuatan, kecepatan, refleks, ketahanan tubuh, dan sensor seperti Spider-sense walau tidak sepeka Spider-Man.

Sebagai karakter di film Madame Web, Ezekiel Sims merupakan rekan ibu Cassandra Webb saat ia meneliti laba-laba sebelum ia mati. Ia juga memakai kostum seperti Spider-Man, berbeda dengan di komik yang cuma pakai setelan jas tapi tanpa sepatu.

Di film Madame Web, Ezekiel Sims di diperankan oleh Tahar Rahim.

Adaptasi Yang Berbeda

Seperti yang terlihat, berbagai karakter di film Madame Web hadir secara cukup berbeda dengan di komik. Tentunya ini merupakan sebuah hal yang biasa terjadi di film adaptasi. Contohnya, film Infinity War juga tidak mengikuti kisahnya di komik dan tidak menghadirkan karakter Adam Warlock.

Tapi pertanyaan sebenarnya mungkin adalah soal ke mana Sony akan membawa karakter-karakter ini di masa depan. Saat ini film-film bertema “universe” sedang mengalami ujian berat. Termasuk MCU yang film-filmnya tidak sesukses sebelumnya. Mungkin hanya Monsterverse-lah yang cukup sukses.

Film-film SSU sendiri sejauh ini tidak ada yang istimewa. Bahkan tidak sedikit fans yang pesimis dengan film-film lain. Jadi, sekali lagi, cukup menarik melihat ke mana nantinya Sony membawa karakter di film Madame Web ini.