Apa yang terjadi jika sebuah film bercerita soal kapal tempur yang berusaha melindungi kapal dagang dari buruan kapal selam? Adegan perang bertensi tinggi tentunya. Begitulah yang disajikan oleh film Greyhound ini.
Greyhound merupakan sebuah film perang dengan latar Perang Dunia 2 yang dirilis tahun 2020 dan bisa kamu tonton secara streaming di layanan Apple TV+. Film ini dibuat berdasar novel berjudul The Good Shepperd karangan C.S. Forester dan diadaptasi naskahnya oleh Tom Hanks, yang juga menjadi tokoh utamanya.
Film ini kami rekomendasikan sebagai salah satu film Apple TV+ terbaik dan wajib ditonton oleh para penggemar film perang, terutama yang suka perang lautan.
Sinopsis Film Greyhound
Berlatar di awal tahun 1942, film Greyhound bercerita tentang empat buah kapal tempur dari pihak Sekutu yang mengawal 37 kapal dagang dan kapal angkut tentara dalam perjalanannya menuju Liverpool, Inggris.
Empat kapal tempur itu dipimpin oleh Kapten Ernie Krause (diperankan oleh Tom Hanks), yang walau terhitung senior, baru pertama kali memimpin konvoi di waktu perang. Ia memimpin dari kapal yang memiliki nama kode “Greyhound”.
Mereka sadar bahwa kondisi perjalanan akan menjadi genting saat konvoi memasuki “Black Pit”, bagian laut lepas yang berada di luar wilayah Sekutu. Artinya, mereka tidak bisa meminta bantuan angkatan udara untuk melindungi konvoi tersebut selama 5 hari, dan hanya bersandar pada kemampuan keempat kapal tempur tersebut.
Benar saja. Kapal selam Jerman pun datang memburu mereka. Mengetahui kalau konvoi tidak memiliki perlindungan udara, pimpinan kapal selam “Grey Wolf” secara terbuka menantang kapal tempur sekutu itu.
Pertempuran pun terjadi.
Plotnya Menegangkan
Walau bukan film thriller murni, ketegangan menjadi bumbu utama di film Greyhound ini. Ada tiga kondisi utama yang membangun ketegangan di dalam ceritanya.
Yang pertama bahwa konvoi akan berada tanpa perlindungan angkatan udara selama 5 hari. Yang kedua, kapal tempur pengawal akan melawan kapal selam yang bagai siluman. Lalu ketiga, Komandan Ernie Krause baru pertama kali memimpin dalam kondisi perang.
Dengan kondisi seperti itu, film ini memberikan ketegangan yang meningkat secara perlahan sampai mencapai klimaks di akhir. Bagaimanapun, pepatah mengatakan bahwa manusia selalu takut pada sesuatu yang tidak ia ketahui.
Kapal selam Jerman di film ini mejadi elemen “tidak diketahui” tersebut. Awak kapal harus memperkirakan posisi musuh lewat suara di radar dan memantau permukaan laut lewat teropong.
Berbagai adegan film Greyhound memang membangun ketegangan itu cukup baik. Di samping itu, pertempuran laut juga seru. Kita bisa menyaksikan bagaimana kapal-kapal itu melakukan manuver taktis untuk mengalahkan musuh dan menghindar dari serangan torpedo.
Di samping itu, film ini juga menghadirkan momen-momen kecil yang cukup menarik. Ada yang menjadi sedikit “humor” tapi juga berfungsi meningkatkan tensi. Misalnya Kapten Krause tidak sempat makan karena ada kejadian yang menghalanginya. Di sisi lain, si koki selalu siap mengantar makanan.
Walau begitu, ada adegan yang terasa sedikit lepas. Misalnya adegan flashback Kapten Ernie Krause dengan mantan istrinya. Adegan itu, walau berfungsi menunjukkan kepahitan si tokoh karena mengutamakan tugasnya, terasa kurang kuat. Sehingga terasa hanya sebatas menurunkan ketegangan saja.
Tom Hanks Memang Aktor Kawakan
Sosok Kapten Ernie Krause memang menjadi salah satu fokus film ini. Tom Hanks berhasil memainkan tokoh itu dengan baik. Bahkan boleh dibilang ia membawa sebagian besar film di pundaknya.
Film Greyhound memang bukan jenis film seperti Cast Away atau Forrest Gump yang memberikan karakter ikonik dari Tom Hanks. Tapi kita tetap bisa melihat hal-hal kecil yang membangun karakter dan nuansa film dari sosok Ernie Krause ini.
Kegelisahannya, perhitungan yang ia lakukan, beban dan tanggung jawab yang ia pikul, bisa kita rasakan melalui akting Tom Hanks tersebut.
Selain sosok Ernie Krause, karakter lain yang ada di film ini memainkan fungsi penting. Mungkin lebih cocok disebut memainkan fungsi yang tepat sebagai pendukung cerita.
Sekali lagi, film ini memang bukan sebuah drama yang menampilkan berbagai tokoh yang dramatis. Tapi lebih pada menghadirkan karakter yang memberikan situasi kompleks yang kemudian membentuk film ini.
Film Perang Yang Dramatis dan Seru
Sebagai sebuah film perang, Greyhound tidak membicarakan sisi gelap peperangan, layaknya Platoon atau Apocalypse Now. Kalau mau sedikit membandingkan nuansanya, mungkin lebih condong ke arah Dunkirk atau 1917 — meskipun juga tidak sampai seepik itu.
Film Greyhound boleh dibilang terhitung biasa kalau dibandingkan dengan judul-judul tersebut. Meskipun begitu, film ini tetap menyajikan tontonan dramatis, seru, dan berkualitas.
