Film Mandarin sudah lama menjadi bagian penting dalam industri sinema dunia. Mulai dari drama romantis yang mengharukan, kisah komedi yang lucu, sampai film action yang memicu adrenalin, sudah memberi hiburan pada para penonton dunia. Oleh karena itu, kami akan memberikan rekomendasi beberapa film Mandarin terbaik.
Harus diakui, memang ada beberapa stereotipe tertentu yang menempel pada film Mandarin populer. Kalau tidak film kungfu ya film komedi. Padahal sebenarnya tidak sedikit film yang menghadirkan drama yang bagus. Di sisi lain, banyak pula yang berhasil menggabungkan beberapa unsur menjadi sebuah tontonan menarik.
Beberapa film yang kami pilih di bawah ini juga mencerminkan hal itu. Mari kita jelajahi bersama-sama.
Apa Saja Film Mandarin Terbaik?
Crouching Tiger, Hidden Dragon (2000)
Crouching Tiger, Hidden Dragon berlatar abad ke-19 di Cina. Li Mu Bai, seorang pendekar pedang terkenal, memutuskan pensiun dan menitipkan pedang legendarisnya, Green Destiny, pada Tuan Te. Shu Lien, teman Li Mu Bai, dipercaya mengantar pedang itu. Namun kemudian pedang itu dicuri. Perburuan atas pedang itu pun membawa mereka pada konflik lama yang terpendam.
Film Crouching Tiger, Hidden Dragon merupakan sebuah film yang penuh koreografi pertarungan yang indah, bahkan puitis. Di samping itu, film ini juga menghadirkan cerita yang kompleks, dramatis, dan emosional. Tidak heran jika Crouching Tiger, Hidden Dragon memenangkan banyak penghargaan dan jadi salah satu film Mandarin terbaik.
Film ini disutradarai oleh Ang Lee dan dibintangi oleh Chow Yun-fat, Michelle Yeoh, Zhang Ziyi, dan Chang Chen.
Hero (2002)
Hero bercerita tentang usaha pembunuhan raja kerajaan Qin, yang nantinya menjadi Kaisar Cina pertama Qin Shi Huang. Seorang dengan julukan Nameless-lah yang melakukan tugas itu. Ia mampu membunuh sang raja dalam 10 langkah. Namun ia menghadapi sesuatu hal di luar dugaan.
Film Hero menghadirkan keindahan visual dan koreografi pertarungan yang tidak kalah dengan Crouching Tiger, Hidden Dragon. Film ini juga memiliki cerita yang kompleks dengan sisi filosofis yang cukup dalam. Akhir ceritanya pun tidak terduga dan sangat dramatis.
Hero disutradarai oleh Zhang Yimou, dan dibintangi oleh Jet Li, Tony Leung Chiu-wai, Maggie Cheung, Zhang Ziyi, dan Donnie Yen.
House of Flying Daggers (2010)
Barlatar di akhir Dinasti Tang, House of Flying Daggers berkisah tentang dua polisi yang menyusup ke dalam kelompok pemberontak bernama House of Flying Daggers. Saat salah satu polisi jatuh cinta dengan seorang anggota kelompok pemberontak, konflik pun muncul.
Walau dikemas sebagai film kungfu, House of Flying Daggers lebih memiliki porsi cerita romantis dibanding sisi bela dirinya. Seperti Hero, film House of Flying Daggers memiliki tampilan visual yang indah dan kisah yang dramatis.
House of Flying Daggers juga disutradarai oleh Zhang Yimou, dan dibintangi oleh Andy Lau, Zhang Ziyi, dan Takeshi Kaneshiro.
In The Mood For Love (2000)
Berlatar belakang tahun 1960-an di Hong Kong, In The Mood For Love mengisahkan tentang dua tetangga yang mulai merasakan ketidaksetiaan pasangan mereka. Dua tetangga itu pun menjalin hubungan unik, yang mengeksplorasi perasaan mereka tanpa benar-benar terlibat hubungan romantis.
Film In The Mood For Love menyajikan sebuah kisah asmara yang tidak biasanya dan ditampilkan dengan bagus oleh pemeran utamanya. Film ini juga memiliki sinematografi yang keren dengan musik ritmis yang menghipnotis. In The Mood For Love merupakan film Mandarin terbaik yang tidak hanya wajib dilihat oleh kamu suka nonton, tapi juga punya cita-cita jadi filmmaker.
In The Mood for Love disutrradarai oleh Wong Kar-Wai, dan dibintangi oleh Tony Leung Chiu-wai dan Maggie Cheung.
Infernal Affairs (2002)
Infernal Affairs mengikuti kisah dua orang dari pihak berbeda yang saling menyusup ke organisasi mereka masing-masing. Chan Wing-yan, seorang polisi, menyamar di kelompok Triad, sementara Lau Kin-ming, anggota Triad, menyamar di kepolisian. Saat keduanya mulai dicurigrai, keadaan pun menjadi berbahaya.
Film Infernal Affairs ini memang keren dalam menghadirkan drama psikologis dengan dilema moral yang penuh intrik. Eksekusi plot ceritanya juga dilakukan dengan baik dalam bentuk visual. Begitu kerennya film ini, sampai Martin Scorsese mengadaptasinya menjadi film The Departed, dengan pemeran Leonardo DiCaprio, Matt Daon, dan Jack Nicholson.
Film Internal Affairs disutradarai oleh Andrew Lau dan Alan Mak, dan dibintangi oleh Andy Lau, Tony Leung, Anthony Wong, Eric Tsang, Sammi Cheng, dan Kelly Chen.
Ip Man (2008)
Ip Man mengisahkan tentang kehidupan seorang master bela diri yang hidup dengan sederhana bersama keluarganya. Namun, ketika tentara Jepang menduduki Foshan selama Perang Sino-Jepang, kehidupan Ip Man berubah drastis. Ia dihadapkan dengan berbagai tantangan dan harus melibatkan diri dalam pertarungan untuk melindungi keluarganya dan melawan penindasan Jepang.
Ip Man mungkin merupakan salah satu film Mandarin bertema kungfu yang paling populer. Tidak mengherankan, karena koreografi pertarungan di film ini memang dahsyat. Namun di samping itu, Ip Man juga menyajikan kisah yang menyentuh. Apalagi film ini dibuat berdasarkan kisah nyata sang master yang kemudian jadi guru Bruce Lee.
Ip Man disutradarai oleh Wilson Yip, dan dibintangi oleh Donnie Yen, Simon Yam, Lynn Hung, Lam Ka-tung, Xing Yu, Hiroyuki Ikeuchi, dan Tenma Shibuya.
Kung Fu Hustle (2004)
Kung Fu Hustle bercerita tentang dua orang gelandangan yang menipu warga Pigsty Alley dengan mengaku sebagai anggota geng Kapak. Geng Kapak yang asli kemudian menangkap mereka dan menugaskan keduanya membunuh induk semang Pigsty Alley. Kegagalan keduanya kemudian meningkatkan konflik antara geng Kapak dan warga Pigsty Alley yang ternyata jagoan kungfu.
Kalau kamu belum menonton film ini, kamu rugi berat. Karena film Kung Fu Hustle lucu berat. Banyak adegan slapstik tidak masuk akal muncul dengan cara tak terduga. Selain itu, hampir semua karakter yang ada di film ini sangat memorable. Kung Fu Hustle memang merupakan salah satu film Mandarin terbaik dan menjadi favorit pribadi saya.
Kung Fu Hustle disutradarai oleh Stephen Chow, yang juga membintanginya bersama Eva Huang, Yuen Wah, Yuen Qiu, Danny Chan Kwok-kwan, dan Leung Siu-lung.
Baca juga ulasan kami soal film Kung Fu Hustle.
Red Cliff (2008)
Film Red Cliff bercerita tentang pertempuran Chibi yang berlatar kisah Tiga Kerajaan, yaitu antara pasukan gabungan dari Liu Bei dan Sun Quan, yang dipimpin oleh Zhou Yu dan Zhuge Liang, melawan serangan Cao Cao.
Kalau kamu suka film perang kolosal yang penuh taktik, Red Cliff wajib kamu tonton. Tapi hati-hati, film ini aslinya dua film, tapi dipangkas dan digabung untuk pasar internasional. Jadi duraasinya lumayan panjang. Walau begitu, kisahnya tetap menarik diikuti.
Red Cliff disutradarai oleh John Woo, dan dibintangi oleh Tony Leung Chiu-wai, Takeshi Kaneshiro, Zhang Fengyi, Chang Chen, Zhao Wei, Hu Jun, dan Lin Chi-ling.
Supaya lebih lengkap, silakan baca review film Red Cliff.
Shadow (2018)
Film Shadow berlatar kisah alternatif dari Tiga Kerajaan. Film ini bercerita tentang perebutan kota Jingzhou oleh dua kerajaan Pei dan Yang, yang masing-masing dipimpin oleh Jenderal Ziyu dan Yang Chang. Setelah kalah, Ziyu kemudian memanfaatkan seseorang sebagai “bayangan” dirinya untuk meraih kemenangan.
Shadow berhasil menyajikan sebuah kisah penuh intrik yang menarik dan memancing ketegangan. Selain itu, film ini juga memiliki berbagai adegan pertarungan dengan sinematografi yang indah. Film satu ini cocok untuk kamu yang suka film sejarah epik dengan aksi yang keren.
Film Shadow disutradarai oleh Zhang Yimou, dan dibintangi oleh Deng Chao, Sun Li, Zheng Kai, Wang Qianyuan, Hu Jun, Wang Jingchun, Guan Xiaotong, dan Leo Wu.
Shaolin Soccer (2001)
Shaolin Soccer mengikuti kisah Sing, seorang penganut Kung Fu Shaolin, yang berusaha memperkenalkan seni bela diri tersebut ke dunia modern melalui sepak bola. Sing dan temannya, Fung, membentuk tim sepak bola Shaolin dan harus melawan tim lawan yang bermain dengan kasar.
Sebelum Kung Fu Hustle sukses memikat hati penonton, ada film satu ini yang juga tidak kalah lucu. Film ini juga penuh adegan komedi slapstik yang tidak masuk akal dan tak terduga. Yah, khas Stephen Chow. Kalau kamu mencari hiburan seru, film Mandarin satu ini tidak boleh kamu lewatkan.
Shaolin Soccer disutradarai oleh Stephen Chow yang juga jadi pemeran utama, dan juga dibintangi oleh Ng Man-tat, Wong Yat-fei, Mok Mei-lam, Tin Kai-man, Danny Chan Kwok-kwan, Lam Chi-chung, Zhao Wei (Vicky Zhao), dan Patrick Tse.
Film Mandarin Terbaik Punya Keunikan
Mungkin bisa kamu lihat dari beberapa pilihan film Mandarin terbaik versi kami di atas. Kebanyakan memang menampilkan kisah dunia persilatan. Tapi film-film itu tidak menghadirkan film kungfu biasa. Kebanyakan mengolahnya secara artistik. Terutama film-film Zhang Yimou.
Bahkan ketika bicara soal genre lain seperti romantis atau komedi, selalu ada nilai plus di film-film itu selain topik utamanya. Dengan begitu, film -film tersebut berhasil memiliki keunikan tersendiri dibanding dengan film dari belahan dunia lain. Yah, seperti juga kita mengenali film-film India.
Nah, di antara film di atas, mana yang menjadi favoritmu? Kalau kamu punya film Mandarin favorit lain, silakan sebut lewat komentar.
